Slovan Bratislava vs Milan 2-3: Fonseca Puas, Tapi Ungkap Kekurangan Tim
Potret momen Christian Pulisic mencetak gol pembuka ke gawang Slovan di Liga Champions matchday ke-5 pada Rabu, 27 November 2024.-AC Milan-Instagram/acmilan
Namun, Slovan Bratislava membalas cepat di menit ke-24 lewat gol Tigran Barseghyan, memanfaatkan assist dari Kyriakos Savvidis. Skor imbang 1-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Stefano Pioli mengganti strategi dengan memasukkan Rafael Leão. Pergantian ini membawa dampak positif, terutama saat Leão mencetak gol di menit ke-68.
Bermula dari umpan matang Youssouf Fofana, Leão dengan tenang menaklukkan kiper Slovan untuk membawa Milan unggul 2-1.
Potret selebrasi Rafael Leao usai mencetak gol ke gawang slovan di Liga Champions matchday ke-5 pada Rabu, 27 November 2024.-AC Milan-Instagram/acmilan
Hanya berselang tiga menit, Tammy Abraham menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat tembakan akurat ke sudut kanan bawah setelah memanfaatkan umpan cepat di kotak penalti.
BACA JUGA:Juventus vs AC Milan, Timothy Weah jadi Striker Usai Vlahovic Cedera
BACA JUGA:Striker Juventus Dusan Vlahovic Absen Melawan AC Milan, Targetkan Comeback Kontra Aston Villa
Slovan Bratislava tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Pergantian pemain, termasuk masuknya Nino Marcelli dan Marko Tolic, meningkatkan intensitas serangan mereka.
Usaha itu membuahkan gol spektakuler di menit ke-88. Marcelli melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok atas gawang, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Gol itu memompa semangat tuan rumah untuk terus menekan di menit-menit akhir pertandingan. Situasi memanas di akhir laga.
Bek Slovan Marko Tolic menerima kartu kuning kedua pada menit ke-90 akibat pelanggaran keras. Tuan rumah pun harus bermain dengan 10 pemain. Meski demikian, mereka tetap mencoba menyamakan kedudukan.
BACA JUGA:AC Milan vs Juventus: Paulo Fonseca Bongkar Pasang Lini Serang
BACA JUGA:Real Madrid Cegah Brahim Diaz Pulang ke AC Milan, Ancelotti Masih Butuh!
Di sisi lain, AC Milan bertahan dengan solid, memanfaatkan pengalaman pemain seperti Theo Hernández dan Fikayo Tomori untuk meredam tekanan dari lini serang lawan.
Milan hampir memperlebar jarak di masa tambahan waktu melalui tendangan Tijjani Reijnders dari luar kotak penalti, namun kiper Slovan Bratislava berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football-italia