Sinopsis Film Cinta dalam Ikhlas, Tayang 27 November 2024 di Bioskop Indonesia

Harian Disway - Film Cinta dalam Ikhlas mulai tayang di Bioskop Indonesia pada 27 November 2024. Berdurasi 109 menit, Cinta dalam Ikhlas membawa kisah romansa religi yang manis dan emosional.

Film itu disutradarai oleh Fajar Bustomi. Sutradara yang terkenal melalui karya romansa seperti Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), Mariposa (2020), Pintu Surga Terakhir (2021), Buya Hamka Vol.1 (2023), hingga karya terbarunya, Aku Jati, Aku Asperger (2024).

Diproduksi oleh Starvision, film Cinta dalam Ikhlas merupakan adaptasi sebuah novel best seller karya Abay Adhitya dengan judul yang sama. 

Sejumlah aktor dan aktris dengan akting mumpuni membintangi film tersebut. Mulai dari Abun Sungkar, Adhisty Zara, Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Maizura, hingga aktor senior seperti Dude Herlino, Cut Mini, David Chalik, dan Tike Priatnakusumah.

Film Cinta dalam Ikhlas mengisahkan perjalanan cinta yang penuh lika-liku antara Athar dan Ara. Keduanya bertemu di bangku sekolah. Ara yang cantik dan ceria mengubah hidup Athar yang penuh luka akibat kehilangan ayah dan kakaknya semasa kecil.

Pertemuan itu membawa harapan baru bagi Athar. Namun, hubungan mereka harus terhenti ketika mereka memutuskan untuk berpisah demi mengejar impian masing-masing.

BACA JUGA:Sinopsis Our Little Secret, Lindsay Lohan Terjebak di Liburan Natal Bersama Mantan

BACA JUGA:Sinopsis Film Pantaskah Aku Berhijab, Tayang 21 November 2024

Penasaran bagaimana kisah selengkapnya? Simak sinopsis berikut.

Sinopsis Film Cinta dalam Ikhlas

Cuplikan adegan di Film Cinta dalam Ikhlas, Tayang 27 November 2024 di Bioskop --YouTube

Film Cinta dalam Ikhlas berkisah tentang seorang pemuda bernama Bintang Atharisena “Athar” (Diperankan oleh Abun Sungkar). Hidup Athar menjadi hampa semenjak kehilangan ayah dan kakaknya saat masih kecil. Dia merasakan luka tersebut sangat mendalam hingga dewasa. 

Hingga suatu saat, Athar tidak sengaja bertemu dengan Aurora Cinta Purnama atau biasa dikenal sebagai Ara (Adhisty Zara). Athar dan Ara bertemu di sekolah menengah atas mereka. 

Ara merupakan gadis cerdas, anggun, sholehah, dan aktif dalam kegiatan keagamaan. Keduanya segera merasakan ketertarikan satu sama lain.

Pertemuan dua muda-mudi itu membuat Athar menjadi individu yang lebih positif dan penuh harapan. 

Sumber: starvision