2 Anggota KPPS di Surabaya Alami Kecelakaan Kerja saat Pemungutan Suara, Salah Satunya Tersetrum

2 Anggota KPPS di Surabaya Alami Kecelakaan Kerja saat Pemungutan Suara, Salah Satunya Tersetrum

Suasana TPS 17 Mojo yang panitianya berkostum seragam SD, SMP dan SMA. --HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tahapan paling krusial dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 telag berlangsung di Kota SURABAYA, Jawa Timur, pada Rabu, 27 November 2024, kemarin. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Soeprayitno menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pemungutan dan penghitungan suara, meskipun cuaca hujan di beberapa kecamatan.

“Kita sangat bersyukur atas berjalannya pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada ini, meskipun sempat diwarnai hujan di beberapa kecamatan,” ungkap Soeprayitno.

Untuk memastikan partisipasi pemilih tetap tinggi, KPU Surabaya telah melakukan langkah antisipasi. Soeprayitno menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mengimbau warga melalui pengeras suara di masjid dan musala agar tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS), meskipun harus membawa payung.

"Nah, untuk hasil partisipasi masyarakat di Pilwali Surabaya, hasil akhirnya bisa kami infokan pada Desember 2024 nanti," katanya.

BACA JUGA:Rapat Banggar DPR RI dan Pemprov Jatim Bahas Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

BACA JUGA:Kotak Kosong Sempat Beri Kejutan di Gresik dan Kota Pasuruan

Meski berlangung lancar, akan tetapi pelaksanaan Pilwali Surabaya bukan tanpa kendala. 

Soeprayitno, yang akrab disapa Nano, mengungkapkan bahwa dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami kecelakaan kerja. 

"Satu orang KPPS di Kecamatan Genteng mengalami kesetrum saat mendirikan TPS, satu lainnya di Kecamatan Gubeng tertimpa kayu atap TPS yang ambruk. Kami prihatin atas insiden ini dan berharap tidak ada kejadian serupa di masa depan," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Surabaya, termasuk pemilih, kandidat, partai politik, serta jajaran penyelenggara di semua tingkatan. 

"Mulai dari komisioner, petugas adhoc, hingga sekretariat yang telah bekerja keras menyelenggarakan Pilkada ini," katanya.

BACA JUGA:Lima Kotak Kosong Tumbang di Jatim, Termasuk di Surabaya

BACA JUGA:Surabaya Diguyur Hujan, Eri Cahyadi Prioritaskan Sidak Saluran Air Ketimbang Pantau Penghitungan Suara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: