Golkar Menang di 28 Kabupaten/Kota Plus Pilgub Jatim
M Sarmuji saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.-Humas DPD Golkr Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Perhitungan suara di TPS untuk Pemilu Serentak 2024 sudah selesai. Saat ini, sudah masuk perhitungan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Setelah itu, dilanjutkan ke tahapan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota sebelum akhirnya ke KPU Jatim.
Berbagai lembaga survei eksternal KPU juga melakukan perhitungan cepat hasil Pilkada Jatim. Termasuk tim data center Pilkada setiap pasangan calon (Paslon) atau partai politik. Khusus perhitungan paslon, mereka lakukan berdasarkan C Hasil dari para saksi yang ditempatkan di seluruh TPS di Jatim.
Sama halnya dengan parpol. Data mereka dari saksi paslon yang mereka usung itu. Gambaran hasilnya sudah ditemukan. Kandidat pemenangnya juga sudah ada. Hasilnya tidak akan berubah. Kalaupun jumlah suaranya akan berubah, tidak jauh dari perhitungan internal yang mereka lakukan.
Seperti yang dilakukan partai Golkar. Mereka sudah memiliki data potensi kemenangan kepala daerah yang partai ini usung. Jumlahnya 70 persen dari jumlah kabupaten/kota ditambah dengan Pilgub Jatim. Artinya provinsi ini punya 38 kabupaten/kota ditambah Pilgub Jatim, total 39 pilkada. Mereka menang di 28 pilkada di provinsi itu.
BACA JUGA: Untari: Amanah Besar Ini Akan Kami Jalankan Penuh Tanggung Jawab
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, keberhasilan ini menunjukkan partai berlogo pohon beringin ini dalam tren positif di Bumi Majapahit. Tokoh yang diusung oleh partai ini sangat diterima oleh masyarakat di provinsi paling timur pulau Jawa.
“Alhamdulillah hasil Pilkada Jatim kita di atas 70 persen secara kuantitatif. Secara kualitatif juga meningkat dengan menjadikan kader sendiri menjadi bupati/wali kota dan wakil bupati atau wakil wali kota. Kami juga berhasil memenangkan Pilgub Jatim," kata Sarmuji, Jumat 30 November 2024.
Menurutnya, kondisi itu juga menunjukkan tren positif, Partai Golkar sukses di Pileg dan Pilkada Jatim 2024 ini. “Di Pileg kami berhasil naik kursinya. Mulai di level kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI,” ungkap sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar ini.
Sarmuji merinci daerah yang calon kepala daerahnya murni dari partai yang dipimpinnya itu. Tentu mereka yang menjadi pemenang di Pilkada di daerahnya. Diantaranya, di Tuban yakni Cabup Aditya Halindra Faridzky dan Cawali Kota Pasuruan Adi Wibowo.
Lalu ada Cabup Madiun Hari Wuryanto, Cawali Kota Kediri Vinanda Prameswati, dan Cawabup Pacitan Gagarin Sumrambah. Keberhasilan ini, kata Sarmuji berkat mesin Golkar yang terus panas pasca Pileg dan Pilpres 2024. Selain itu, solidnya kader Golkar menjadi kunci kesuksesan di Pilkada Serentak 2024 ini.
"Ini semua berkat kegigihan kader kita berjuang selama pilkada. Sebagian kader yang kalah, saya tetap apresiasi. Karena mereka sudah berani berjuang mengibarkan bendera Golkar dalam Pilkada,” jelasnya.
“Kader kami yang kalah dalam pilkada tahun ini ada di Kota Probolinggo, Kota Batu, Kota Madiun dan Kabupaten Sampang. Insya Allah hasil kemenangan pilkada ini akan menjadi modal besar bagi partai Golkar untuk pemilu 2029,” tambahnya.
Sarmuji juga berpesan kepada para cakada terpilih yang diusung Golkar bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin dalam membangun Jawa Timur lima tahun ke depan. “Jaga amanah rakyat, pastikan pemerintahan berjalan dengan membawa program yang pro rakyat dan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: