KTM Bangkrut! 3.600 Pekerja Terdampak, Begini Nasibnya di MotoGP

HARIAN SISWAY - Pabrikan sepeda motor KTM resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan dengan utang mencapai 3 miliar Euro. Akibatnya, lebih dari 3.600 pekerja terdampak di Austria.

Meski dilanda krisis finansial, KTM memastikan proyek balap MotoGP tetap berjalan sebagai upaya menjaga identitas merek di pasar global.

Isu itu santer diberitakan menjelang seri terakhir MotoGP 2024 di Sirkuit de Barcelona pada 15-17 November 2024.

BACA JUGA:Tes Pramusim Barcelona, KTM Tampil Beda dengan Pembaruan Besar pada RC16

Kini, Pemerintah Austria akhirnya menerima pengajuan restrukturisasi utang dari pabrikan sepeda motor KTM pada Jumat, 29 November 2024, waktu setempat.

KTM AG, bersama dua anak perusahaannya, KTM Components GmbH dan KTM Forschungs und Entwicklungs GmbH, resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan di Pengadilan Regional Ried im Innkreis, Austria.

Ketiga perusahaan itu dinyatakan pailit dengan total utang hampir 3 miliar Euro, sehingga memengaruhi 3.623 pekerja.

BACA JUGA:Masa Depan KTM di MotoGP Terancam Saham Anjlok, Bagaimana Kontrak Pedrosa?

Menteri Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria Martin Kocher mengungkapkan keheranannya terkait situasi ini.

“Saya berharap ada penjelasan dari KTM tentang bagaimana perusahaan ini bisa berpindah begitu cepat dari posisi keuntungan optimal menjadi harus menjalani restrukturisasi,” katanya kepada media ORF.

Sementara itu, Gubernur Austria Hulu Thomas Stelzer menyatakan dukungannya untuk membantu pekerja terdampak.

BACA JUGA:Red Bull KTM Factory Perpanjang Kontrak Dani Pedrosa hingga 2025

“Kami akan melakukan segala yang bisa kami lakukan untuk menyelamatkan pabrik dan lapangan kerja,” ujarnya kepada APA.

Situasi tersebut juga menjadi tantangan besar bagi Layanan Ketenagakerjaan Publik (AMS) Austria.

Sumber: