Menag Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis untuk Santri, Pastikan Kesetaraan

Menag Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis untuk Santri, Pastikan Kesetaraan

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar meninjau pelaksanaan simulasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Sabtu, 30 November 2024.-Kementerian Agama-

HARIAN DISWAY - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar meninjau pelaksanaan simulasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Sabtu, 30 November 2024.

Umar menegaskan bahwa program MBG tidak membedakan jenis sekolah, baik pesantren, madrasah, maupun sekolah umum, dalam memberikan makan gratis.

Menurutnya, program yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut menjunjung kesetaraan. Tanpa diskriminasi antara lembaga pendidikan.

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Jadi Turun Jadi Rp10 Ribu Per Hari, Prabowo: Kita Inginnya 15 Ribu, Tapi...

Dalam kesempatan kali ini, proses simulasi pemberian makan siang gratis dibagikan kepada 200 santri. 

"Tidak ada bedanya dengan sekolah umum, sama-sama menikmati hasil pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Semua makan gratis," ucap Umar yang didampingi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Kakanwil Kemenag Prov Sulbar Adnan Nota. 

Ia pun mengungkapkan bahwa lembaga pendidikan binaan Kemenag juga siap menjalankan program ini.

BACA JUGA:Prabowo Anggarkan Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Orang

"Ya bisa dilihat tadi, ini kan program Pemerintah sekarang ini. Jadi tidak akan kita beda-bedakan satu sama lain, semuanya sama dan siap," ungkapnya.

Seusai meninjau simulasi, Umar bersama para penjabat lainnya melakukan penanaman pohon bersama di area Ponpes.

Ia menyatakan bahwa Kemenag juga berkomitmen dalam melakukan penghijauan.

BACA JUGA:KKP Berencana Aktifkan Ribuan Hektar Tambak Terlantar Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

"Tadi kita juga saksikan penanaman pohon, kita akan melakukan penghijauan sesuai dengan Deklarasi Istiqlal untuk lintas agama ya," katanya.

Umar berharap semua Satker Kemenag juga bisa mengikuti kegiatan penghijauan dan penanaman pohon, minimal di area kantornya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: