Jelang Perayaan Nataru, PLN UID Jatim Siagakan 5.027 Personel di 125 Posko Strategis
General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir saat menjelaskan peran pasukan khusus tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) saat menggelar Inspection Day dan Apel Siaga Kelistrikan di halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Krian, pada Rabu, 4-Ghinan Salman/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sebagai langkah pengamanan dan upaya menjaga keandalan pasokan listrik di momen Natal dan Tahun Baru, PLN UID Jatim menggelar Inspection Day dan Apel Siaga Kelistrikan di halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Krian pada Rabu, 4 Desember 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D).
General Manager PLN UID Jatim Ahmad Mustaqir menekankan pentingnya kesiapan ini untuk memastikan kelancaran berbagai kegiatan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Hari ini kami melakukan kegiatan Inspection Day, yang mana seluruh manajemen dan jajaran turun ke lapangan untuk mengecek dan mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung," kata Ahmad kepada Harian Disway.
BACA JUGA:PLN Resmi Operasikan Tower 20 KV Kangean-Mamburit, Terangi Ratusan Rumah di Pulau Terluar Madura
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, PLN Siagakan 4.367 Personel Jaga Keandalan Pasokan Listrik di Jatim
Untuk mengamankan pasokan listrik Natal dan Tahun Baru 2025, PLN UID Jatim telah menyiapkan 125 posko dengan total personel sebanyak 5.027 orang.
Dari total 5.027 personel yang siap siaga, 62 persen di antaranya adalah pegawai PLN. Sementara sisanya adalah mitra kerja PLN.
Posko-posko siaga ini tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur, termasuk Kepulauan Madura, serta lokasi-lokasi strategis seperti rumah ibadah dan tempat transportasi.
"Posko siaga ini ada di 332 gereja, 71 zona transportasi, 72 zona pertahanan, 52 zona pemerintahan, serta 102 rumah sakit dan 43 tempat wisata," kata Ahmad.
Selain itu, PLN juga menyiapkan sarana dan peralatan kerja yang memadai. Termasuk 'pasukan khusus' yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik.
BACA JUGA:PLN Perluas Pendanaan untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT pada 2040
BACA JUGA:Cara Mudah dan Praktis Mengeek Tagihan Listrik dengan Aplikasi PLN Mobile
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: