Surabaya Bersolek Sambut Perayaan Natal, Eri: Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menyambut Hari Raya Natal, Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA menghiasi berbagai tempat dengan ornamen dan dekorasi khas Natal. 

Langkah tersebut merupakan wujud komitmen Pemkot Surabaya dalam menjaga semangat toleransi dan keharmonisan antar umat beragama.

Ornamen berwarna hijau dan merah khas Natal menghiasi kawasan jantung kota dan jalan-jalan utama. 

Seperti halaman luar Balai Kota Surabaya, kawasan Panglima Sudirman, kawasan Kota Lama, sisi pedestrian jembatan Jalan Yos Sudarso, Jembatan Sawunggaling, hingga Plaza Tengah Alun-Alun Kota Surabaya. 

Keindahan ornamen itu semakin memukau saat malam hari, dengan rangkaian lampu warna-warni berbentuk pohon cemara yang menyala.

BACA JUGA:Sambut Natal di Sheraton Surabaya Hotel, Hadirkan Beragam Menu Khas

BACA JUGA:Wonderful Christmas Funtasy, Kemeriahan Sambut Natal di Grand City Mall Surabaya

Kehadiran ornamen seperti Sinterklas, kereta rusa, dan pohon cemara menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kota Pahlawan.

Banyak di antara mereka yang berfoto untuk mengabadikan momen tahunan ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa pemasangan ornamen Natal adalah simbol toleransi antar umat beragama di Kota Pahlawan. 

"Setiap perayaan umat beragama selalu kita hias, mulai dari perayaan untuk umat Buddha, Hindu, hingga Islam. Kita hiasi kota ini dengan keindahan dan toleransi," kata Eri Cahyadi.

Ia menyebut, Surabaya adalah kota yang plural dan menjunjung tinggi persatuan serta keberagaman. Oleh karena itu, pemasangan ornamen tematik di setiap hari raya atau perayaan umat beragama menjadi sangat penting. 

"Dengan ini kita mencerminkan rasa toleransi yang tinggi, sehingga semua umat beragama bisa menikmati perayaan di Kota Pahlawan," ujarnya.

BACA JUGA:Sambut Natal, Wyndham Hotel Dorong Kesadaran Menjaga Lingkungan

Sumber: