Buku 22 Ways to Self-Love yang Ditulis Reffi Dhinar Ini Bantu Perempuan Usir Minder
Reffi Dhinar dengan buku 22 Ways to Self-Love yang layak dibaca oleh para perempuan yang sedang tidak mencintai diri sendiri atau butuh dukungan. --Reffi Dhinar
HARIAN DISWAY - Perempuan rawan mengalami rasa minder. Ada segudang rasa tidak percaya diri menghantui dan membatasi potensi yang sebenarnya. Mulai dari merasa kurang cantik, kurang pintar, atau kurang berpenampilan menarik.
Hingga merasa minder karena belum menemukan pasangan. Merasa gendut sedikit, hati tergerak untuk minum pil atau obat diet. Ketika wajah tidak mulus, berbondong-bonfong mencari skincare agar semulus kulit wanita Korea.
"Sudah lama kita hidup dengan standar cantik begini-begitu yang membuat rasa tidak percaya diri ini jadi mudah muncul di segala jenjang usia. Self-love atau usaha untuk mencintai diri jadi tidak mudah dilakukan," kata Reffi Dhinar, penulis.
Namun, di hati setiap perempuan, terdapat kunci yang dapat membuka pintu kepercayaan diri dan kepuasan diri yang dapat kita mulai dari self-love. Itulah sebabnya buku 22 Ways to Self-Love lahir.
Dibuat pada 2020 ketika Reffi sedang overthinking tentang banyak hal yang berputar-putar di kepalanya. Ketika itu Reffi tengah menunggu sebuah agensi penerbitan naskah mengumumkan seleksi non-fiksi yang mana ia juga ikut mengirim naskah.
Setelah menunggu, hasilnya membuat Reffi kecewa. Naskahnya tidak bisa diterbitkan. Tidak ada masalah karena bagi Reffi, setiap naskah itu memiliki jodohnya masing-masing. "Saya yakin pada perjalanan setiap sesuatu, pun buku," tegasnya.
BACA JUGA: Budaya Membaca Buku di Tiongkok
Tahapan Proses yang Tidak Pendek
Naskah 22 Ways to Self-Love sebenarnya sempat mampir di beberapa platform untuk diterbitkan. Oleh sebab itu, setelah menerima surel penolakan dari penerbitan tersebut, dia menerbitkan secara gratis di Storial.co.
Mulailah ada pembaca yang menikmati tulisannya. Terutama para perempuan. Menurut Reffi, tulisannya disukai karena mereka seperti menemukan sebuah buku yang berbicara tentang banyaknya hal terkait rasa tidak percaya diri.
Menurut Reffi, ia ingin bukunya bisa memberikan banyak manfaat kepada pembacanya. “Buku ini saya tulis setelah mendapat banyak curhatan dari kawan perempuan soal percintaan, pekerjaan, sampai keluhan sial berat badan," katanya.
BACA JUGA: Sempat Jatuh, Pecco Bagnaia Bukukan Waktu Tercepat di Practice Race MotoGP Barcelona
"Saya juga merasakannya kok. Tetapi saya tidak berdiam diri untuk tenggelam pada rasa inferior itu, makanya saya tergerak untuk menyusun buku ini,” katanya. Reffi pun merevisi kembali naskahnya sebelum diunggah lagi di Storial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: