Liga 1: Persita vs Persis 2-0, Pendekar Cisadane OTW Papan Atas!

BOGOR, HARIAN DISWAY - Hasil manis dipetik Persita Tangerang kala menjamu Persis Solo di pekan ke-13 Liga 1 2024/2025. Pendekar Cisadane (sebutan Persita Tanberang) menekuk tamunya 2-0, Minggu, 8 Desember 2024.

Dua gol kemenangan Persita diciptakan oleh Marios Ogkmpoe dan penalti Ahmad Nur Hardianto dari titik putih. 

Kemenangan itu membuat Persita perlahan memanjat ke papan atas klasemen. Kini, Pendekar Cisadane menempati peringkat kedelapan klasemen dengan mengoleksi 21 poin.

BACA JUGA:Hasil Arema FC vs Persita 3-0: Singo Edan Kirim Sinyal Bahaya ke Persebaya!

Jalannya Pertandingan Persita vs Persis

Duel Moussa Sidibe (kiri) dan Rifky Dwi (kanan) di pekan ke-13 Liga 1 2024/2025, Minggu, 8 Desember 2024-Instagram @persita.official-

Di babak pertama, Persita tidak terlalu banyak menciptakan peluang emas. Sebaliknya, Persis lebih aktif dalam menyerang dan memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol.

Namun, tim asuhan Fabio Lefundes justru berhasil memecah kebuntuan lebih dulu. Pada menit ke-27, Marios Ogkmpoe mencetak gol dengan sundulan kepala setelah menerima umpan dari Rifky Dwi.

Gol itu membuat babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Persita.Memasuki babak kedua, pertandingan semakin menarik. Ryuji Utomo hampir menggandakan keunggulan Persita di menit ke-55.

BACA JUGA:Hasil Liga 1 Barito Putera vs Persita: Laskar Antasari Kembali Tersungkur di Kandang Sendiri

Ahmad Nur Hardianto mencetak gol pertamanay di musim ini bersama Persita Tangerang kala melawan Persis Solo, Minggu, 8 Desember 2024-Instagram @persita.official-

Ia berhasil mencetak gol, tetapi sayangnya dianulir oleh wasit setelah pemeriksaan VAR menunjukkan bahwa posisinya sudah offside. Meski begitu, semangat tim tetap tinggi.

Gol kedua Persita akhirnya tercipta pada menit ke-66 melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Ahmad Nur Hardianto. Wasit memberikan hadiah penalti setelah melakukan pengecekan VAR. 

Giovani Numberi dinilai melakukan pelanggaran saat menghentikan pergerakan Fahreza Sudin. Eksekusi penalti Nur Hardianto harus diulang karena kiper Muhammad Riyandi bergerak lebih awal.

Sumber: