Hujan Lebat di Surabaya, 3 Rumah Roboh, 18 Pohon Tumbang
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung meninjau lokasi rumah warga yang terdampak angin puting beliung.-Humas Pemkot Surabaya-
BACA JUGA:Pj Gubernur Jatim Sambangi Korban Banjir di Kabupaten Pasuruan
Anda sudah tahu, hujan lebat mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa 10 Desember 2024, sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
Akibat cuaca ekstrem tersebut, beberapa titik permukiman di Kota Surabaya terrendam banjir.
Salah satu yang terparah adalah jebolnya plengsengan atau dinding penahan saluran di depan pintu bozem di Simo Hilir X, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
BACA JUGA:Banjir di Kedungdoro, Pemkot Surabaya Temukan Kulit Kabel Utilitas Curian Sumbat Saluran Air
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Syamsul Hariadi menjelaskan, curah hujan yang tinggi dan kontur tanah berbukit di kawasan tersebut menjadi penyebab utama jebolnya plengsengan bozem.
"Akibatnya, bozem tidak mampu menampung air dan meluber hingga jebol tanggulnya. Kami sekarang sedang melakukan penanganan darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut," ungkap Syamsul.
BACA JUGA:Banjir di Surabaya dalam 2 Hari Terakhir, Ternyata Ini Penyebabnya...
Sebagai langkah darurat, pihaknya menutup bozem yang jebol dengan tumpukan karung berisi pasir.
"Ini dilakukan agar genangan tidak semakin meluas," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: