Khofifah-Emil Tak Risau Perolehan Suara Tiba-tiba Menyusut di Surabaya
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Keduanya telah melakukan proses rekaman dan syuting video klip Hidup adalah Perjuangan bersama Dewa 19.-Dinar Mahkota Prameswari-HARIAN DISWAY
HARIAN DISWAY - Proses panjang pemilihan gubernur Jawa Timur 2024 akhirnya mencapai babak akhir. Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak resmi ditetapkan sebagai pemenang.
Paslon petahana itu mengungguli dua paslon lain dengan perolehan suara terbanyak.
Namun, kemenangan itu diwarnai polemik: suara mereka tiba-tiba menyusut drastis di Kota Surabaya.
BACA JUGA:TPP Khofifah-Emil soal Kejanggalan di Madura: Tuduhan Tidak Beralasan
Sebanyak 21.254 suara dinyatakan lenyap. Suara itu hilang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi Pilgub Jatim 2024 yang dilakukan oleh KPU Jatim.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Azrul Azhar Asumta pun berencana untuk melayangkan gugatan ke MK.
Mereka tidak puas kalah telak dari paslon Khofifah-Emil. Alasannya: ada anomali yang terjadi di hari pencoblosan pada 27 November lalu.
BACA JUGA:Viral Video AI Sosok Khofifah Janji Bagikan Santunan, Khofifah Pastikan Hoax!
Saat rekapitulasi Pilgub Jatim di tingkat KPU Surabaya pekan lalu, suara Khofifah-Emil di Kota Pahlawan sebesar 329.551.
Perolehan suara paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim tembus 34.071. Lalu, suara paslon nomor urut 3 Risma-Gus Hans mencapai 861.134.
Rekapitulasi final di Kota Surabaya itu sudah disepakati oleh masing-masing tim sukses paslon.
BACA JUGA:Khofifah-Emil dan Eri-Armuji di Mata Reni Astuti
Juga sudah diputuskan oleh KPU Surabaya dan ditandatangani oleh komisioner KPU Surabaya dan saksi dari perwakilan ketiga paslon.
Namun, dalam rekapitulasi di tingkat KPU Jatim, justru suara Khofifah-Emil di Kota Surabaya merosot menjadi 308.293.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: