Nasib Pelanggan XL Axiata dan Smartfren Usai Merger, Perlu Migrasi?

"Ketiga produk akan tetap beroperasi dengan pasar masing-masing. Keputusan untuk konsolidasi merek akan diambil kemudian berdasarkan rekomendasi pemerintah dan kondisi pasar," tambah dia.

Peluang Inovasi untuk Konsumen

Nasib pelanggan XL Axiata dan Smartfren usai merger. Foto: Pelanggan di XL Center mendiskusikan pilihan paket terbaik.-XL Axiata-

Merger antara XL dan Smartfren tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas jaringan. Tetapi juga membuka peluang inovasi produk. Pelanggan akan ditawarkan paket yang lebih fleksibel dan inovatif, baik untuk kebutuhan individu maupun bisnis.

Dalam segmen B2B, XLSmart akan menyediakan portofolio layanan yang lebih beragam untuk melayani usaha kecil hingga perusahaan besar.

Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood menyebut bahwa proses merger dilakukan secara bertahap untuk memastikan tidak ada gangguan pada pelanggan.

BACA JUGA:4 Cara Mudah Cek Kuota Smartfren, Bisa Pakai Aplikasi Maupun Website

BACA JUGA:Cara Transfer Pulsa Smartfren dengan Mudah dengan Mysmartfren

"Kami memulai dari integrasi jaringan untuk menjaga stabilitas layanan. Ke depan, kami akan mempertimbangkan strategi konsolidasi merek agar setiap produk tetap relevan di pasar," jelas Vivek.

Sebagai entitas baru dengan nilai gabungan Rp 104 triliun, XLSmart memiliki kekuatan finansial dan skala yang mampu mendorong investasi dalam infrastruktur digital.

Dengan dukungan dari Axiata Group Berhad dan Sinar Mas sebagai pemegang saham pengendali, XLSmart diproyeksikan menjadi pemimpin dalam transformasi digital di Indonesia.

Meski demikian, merger itu masih memerlukan persetujuan regulator dan pemegang saham. Jika seluruh persyaratan terpenuhi, proses integrasi diharapkan selesai pada paro pertama 2025. (*)

Sumber: