Presiden Korsel Berikan Pidato Pembelaan Diri, Sebut Darurat Militer Untuk Pertahankan Demokrasi
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan pidato di Kantor Kepresidenan di Seoul pada 12 Desember 2024-AFP PHOTO / SOUTH KOREAN PRESIDENTIAL OFFICE-AFP
"Kami mencoba mencari cara yang lebih baik daripada pemakzulan, tetapi cara lain itu tidak sah. Menangguhkan presiden dari tugasnya melalui pemakzulan adalah satu-satunya cara untuk saat ini, untuk mempertahankan demokrasi dan republik." ucap pemimpin partai Han Dong-hoon.
Selain itu oposisi Utama Partai Demokrat sedang mempersiapkan mosi pemakzulan baru terhadap Yoon. Pemungutan suara yang diharapkan akan dilakukan paling cepat hari Sabtu ini.
Mengingat sebelumnya Presiden berhasil lolos dari upaya pemakzulan akhir pekan lalu setelah anggota PPP memboikot pemungutan suara.
BACA JUGA:Istri Yoon Suk-yeol Terima Tas Mewah, Dikritik soal Tragedi Halloween
BACA JUGA:Trump Sebut Presiden Suriah Kabur Karena Rusia Tak Mau Melindungi Lagi
Namun usai partainya mendukung pemakzulan, Han menyatakan bila anggota parlemen PPP kini bebas untuk memilih sesuai dengan "keyakinan dan hati nurani" mereka.
"Saya yakin anggota partai kami akan memilih demi negara dan rakyat," paparnya.(*)
*) Mahasiswa Magang Universitas Airlangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: