Pemain Muda Lazio Ubrak-Abrik Kandang Ajax, Gilas Raksasa Belanda 3-1

HARIAN DISWAY - Manajer Lazio, Marco Baroni, berhasil membuat skuad asuhannya tampil militan kontra Ajax di Amsterdam Belanda, di liga Eropa, Jumat 13 Desember 2024.

“Kami memainkan pemain muda dan membuat mereka mengenyam pengalaman di lapangan,” ujar Marco Baroni dilansir dari Sky Sports Italia.

Jalannya pertandingan yang mendominasi serta skor 3-1 dari Lazio, membuat mereka mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen.

Loum Tchaouna membuka keunggulan, sebelum disamakan oleh Ajax melalui Bertrand Traore. Namun, Fisayo Dele-Bashiru dan Pedro Rodriguez menambah skor sehingga Le Aquile pulang dengan 3 poin.

BACA JUGA:Lazio Kokoh di Puncak Klasemen Liga Eropa setelah Tumbangkan Ajax 3-1

“Kami bekerja keras dan menatap impian yang tinggi dengan tetap menundukkan kepala dan rendah hati tetapi juga diiringi ambisi yang kuat,” tutur Marco Baroni.

"Tim perlu berkembang dengan performa seperti ini, seperti yang saya katakan kepada mereka, kami harus agresif dan menghentikan Ajax menguasai bola. Para pemain memahaminya,” tambahnya.

Kemenangan ini adalah pencapaian yang gemilang mengingat Ajax yang tampil superior di kandang pada tiga laga kompetisi tingkat Eropa dengan mencetak 12 gol tanpa kebobolan.

Lazio menjadi tim Italia ke-7 yang meraih kemenangan di Amsterdam.

“Soliditas, semangat, dan konsentrasi tergabung menjadi satu, saya merasa senang. Skuad ini paham apa yang perlu dilakukan dan hal apa yang harus diperbaiki. Selain itu, mereka mendengarkan saya,” ucap Marco Baroni.

BACA JUGA:Rangers vs Tottenham Hotspur 1-1, Dejan Kulusevski Selamatkan The Lilywhites

BACA JUGA: Olympiakos vs Twente 0-0, Tuan Rumah Harus Rela Berbagi Poin

Lazio impresif, Marco Baroni Sebut Hal Itu Bukan Kejutan 

Para pemain Lazio tampak bahagia setelah kemenangan 3-1 atas tuan rumah Ajax yang membuat mereka menempati posisi puncak --OfficialSSLazio/x

Pertandingan melawan Ludogorets pada matchday 5 menuai kontroversi dimana wasit tidak menunjuk titik putih setelah Gustav Isaksen dijatuhkan oleh Erick Marcus menit ke-72.

Sumber: football italia