Begini Kesiapan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk jelang Libur Nataru
Pantauan udara kendaraan menyeberang dari Gilimanuk Jambrana Bali akan menyeberang Pilau Jawa, Minggu 7 April 2024.-Dok Basarnas-Harian Disway
HARIAN DISWAY - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meninjau persiapan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Ni Luh dalam kesempatan itu meninjau kesiapan dan kelengkapan sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada di Pelabuhan Ketapang juga Pelabuhan Gilimanuk.
Wamenpar antara lain memastikan alur kedatangan, ketibaan kapal, kebersihan toilet, monitoring room, customer service, ruang laktasi, hingga posko Natal dan Tahun Baru yang berkolaborasi dengan pihak terkait seperti BMKG, Polri, termasuk Kementerian Pariwisata.
BACA JUGA:Ingin Mudik Ketika Nataru? Ketahui Pengaturan Penyeberangan Sumatera dan Bali di Bawah Ini
BACA JUGA:Buffer Zone Pelabuhan selama Libur Nataru Ada di Mana Saja?
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk memastikan kesiapan pelayanan dan pengamanan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk yang merupakan pintu masuk bagi wisatawan melalui jalur laut, dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Ni Luh Puspa pada Minggu, 15 Desember 2024.
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry dan berbagai lembaga lintas sektoral terkait lainnya juga dihimbau untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG untuk mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Tinjau Penyeberangan Banten-Lampung, Wamenhub Minta Waspadai Cuaca Buruk Selat Sunda Selama Nataru
“Sehingga ada contigency plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap,” jelas Ni Luh.
Kemenpar juga telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1//PP.03.00/ MP/2024 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebagai wujud dukungan menyambut musim liburan ini.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yani Andrianto mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan zona penyangga (buffer zone) untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang, menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket untuk menghindari penjualan tiket liar atau munculnya calo, dan mengonfirmasi bahwa informasi alur akan diinfokan melalui akun instagram @asdp.ketapang.
“Kami juga telah siapkan plan jika terjadi down system. Semua informasi alur selama di pelabuhan ini akan kami infokan juga melalui media sosial kami seperti instagram @asdp.ketapang,” kata Yani.(*)
*)Mahasiswa Magang Universitas Airlangga, Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://kemenparekraf.go.id/