Verona vs Milan 0-1: Tijjani Reijnders Nyekor, Rossoneri Kejar Juventus!

"Kami terlalu banyak mengambil keputusan yang salah, yang mana hal itu juga disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri," ia mengakui. "Karena kami sering menguasai bola di dekat area penalti dan seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik," ulasnya.

Kepercayaan diri pemain sedikit meningkat di awal babak kedua. Terutama setelah gol Tijjani Reijnders. Hal itu membuat Fonseca cukup puas. Meski secara permainan tidak bagus-bagus amat. 

"Ini adalah kemenangan yang pantas kami dapatkan," ucapnya. "Kami berhasil mencatatkan clean sheet dan menunjukkan stabilitas yang lebih baik di lini pertahanan. Kami perlu meningkatkan serangan, tapi momen itulah yang memengaruhi kepercayaan diri kami," paparnya.

BACA JUGA:Masa Depan Theo Hernandez di AC Milan: Agen Ungkap Situasi Kontrak

BACA JUGA:Diimbangi Genoa 0-0, AC Milan Gagal Rayakan Ulang Tahun ke-125

Jalannya Pertandingan Verona vs Milan

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup cepat. AC Milan langsung menunjukkan inisiatif. Namun, meski mereka tampil agresif, Verona mampu menjaga kekompakan lini belakangnya.

Pada menit ke-28, Verona hampir saja mencetak gol. Tomas Sulsov melepaskan tembakan, tetapi Mike Maignan, kiper AC Milan, dengan sigap menepis bola dan menyelamatkan gawangnya.

Sayangnya, AC Milan harus kehilangan Rafael Leao pada menit ke-32 akibat cedera. Kehilangan itu tentu menjadi kerugian bagi Milan. Sebab, Leao adalah salah satu pemain kunci dalam serangan tim.

Verona vs Milan 0-1: Tijjani Reijnders Nyekor, Rossoneri Kejar Juventus! Foto: Rafael Leao cedera di babak pertama, 21 Desember 2024. -EMANUELE PENNACCHIO-EPA-EFE via Football Italia

Kemudian di menit ke36, Filipina Terracciano mencoba melakukan ancaman dengan sepakan jarak jauh. Namun Lorenzo Montipo, kiper Verona, tetap waspada dan berhasil mengamankan bola.

BACA JUGA:Milan vs Genoa 0-0: Rossoneri Gagal Beri Kado Kemenangan di Ulang Tahun ke-125!

BACA JUGA:AC Milan Bongkar Skuad Jelang Lawan Genoa, Theo Hernandez Diparkir!

Babak pertama berakhir tanpa gol, dan skor tetap 0-0. Para penggemar berharap bahwa di babak kedua, Milan bisa segera menemukan celah untuk mencetak gol.

Setelah jeda, Milan langsung menggebrak. Mereka tidak perlu menunggu lama untuk membuka keunggulan, dan gol pun tercipta pada menit ke-56.

Umpan terobosan dari Youssouf Fofana berhasil dijangkau oleh Tijjani Reijnders, yang kemudian melepaskan tembakan tanpa kontrol dan menggetarkan jala tuan rumah.

Sumber: dazn