Frustrasi di Galatasaray, Hakim Ziyech Umumkan Keputusan Hengkang pada Januari

Frustrasi di Galatasaray, Hakim Ziyech Umumkan Keputusan Hengkang pada Januari

Pemain Timnas Maroko, Hakim Ziyech-Twitter/ @KhaledBeydoun -

HARIAN DISWAY - Setelah hanya setahun memperkuat Galatasaray, pemain Maroko Hakim Ziyech menyatakan penyesalannya bergabung dengan klub raksasa Turki tersebut. Ia mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub pada bursa transfer Januari mendatang.

Ziyech bergabung dengan Galatasaray pada Agustus 2023. Ia berharap mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak. Sebab, ketika sebelumnya bergabung dengan Chelsea, waktu bermainnya terbatas.

Pada musim debutnya, ia menunjukkan performa yang cukup impresif. Ziyech berhasil mencetak delapan gol dan memberikan empat assist dalam 23 pertandingan. Membantu Galatasaray meraih gelar Liga Super Turki.

Namun, situasi berubah pada musim keduanya. Setelah menjalani sejumlah pertandingan, Ziyech mengalami penurunan menit bermain yang signifikan.

BACA JUGA:Galatasaray vs Tottenham Hotspur 3-2, The Lilywhites Disikat Jawara Turkiye

BACA JUGA:Galatasaray Tak Lepas Victor Osimhen Meski Juventus Tertarik

Pada musim itu, ia hanya tampil dalam delapan pertandingan dari 24 laga yang dimainkan oleh Galatasaray. Sebagian besar ia tampil sebagai pemain pengganti.

Hal itu memunculkan rasa frustrasi yang akhirnya memicu Ziyech untuk mengungkapkan perasaan tidak puasnya.


Hakim Ziyech saat masih bergabung dengan Ajax [email protected]

Kritik Pedas Terhadap Okan Buruk

Ziyech tidak segan-segan mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pelatih Okan Buruk. Dalam wawancara dengan jurnalis Turki, ia menyebut bahwa dirinya tidak pernah menemukan pelatih yang lebih buruk dari Okan Buruk dalam kariernya.

"Saya tidak pernah melihat pelatih dengan level serendah itu. Saya tidak peduli lagi... Saya hanya ingin dibiarkan sendiri, apapun yang terjadi. Saya menyesal datang ke sini," ketusnya.

Pernyataan Ziyech semakin menguatkan perasaan kecewanya terhadap manajemen dan kebijakan tim yang dinilainya tidak mendukung perkembangan kariernya.

Meskipun Galatasaray saat ini memimpin klasemen Liga Super Turki dan tampil cukup impresif di bawah asuhan Buruk, Ziyech tampaknya merasa bahwa dirinya tidak mendapat tempat yang layak dalam skema permainan tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber