Cuaca Ekstrem Pengaruhi Libur Akhir Tahun, Wisata Sepi, Harga Pangan Naik
Cuaca Ekstrem pada masa Libur Nataru menyebabkan penurunan jumlah wisatawan dan kenaikan sejumlah komoditas pangan-Jasa Marga-
Penurunan Kunjungan Wisata
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Evy Afianasari mengatakan, destinasi wisata juga merasakan dampak dari cuaca ekstrem. Tempat wisata dengan penurunan jumlah wisatawan pada destinasi-destinasi bertema alam.
Misalnya di wisata Telaga Sarangan, Magetan. Mulai 24-25 Desember 2024, total 26 ribu orang yang datang ke objek wisata itu. Sementara, di periode yang sama 2023, ada 31.435 wisatawan yang datang ke lokasi itu.
“Beberapa objek wisata lain juga mengalami penurunan. Misalnya wisata gunung Bromo. Itu karena cuaca ekstrem beberapa hari terakhir di Jawa Timur,” ungkapnya.
Berdasar catatan yang masuk ke Disbudpar Jatim, periode 14-27 Desember 2024, total 3,5 juta wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di Jatim. Yang tertinggi ada di kebun binatang Surabaya (KBS). Mereka mendapat 100.041.
BACA JUGA: Pendapatan Negara di Jatim Capai Rp 234,28 Triliun per November, 81,45% dari Target!
“Memang kalau di Indonesia, Jawa Timur masih menjadi salah satu primadona untuk pariwisata. Kami menyumbang 22 persen kunjungan wisatawan ke Indonesia dari Jawa Timur,” katanya lagi.
Namun, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jatim, destinasi wisata juga harus meningkatkan fasilitas penunjang. Tentunya berkolaborasi dengan pemprov Jatim. “Fasilitas yang memadai itu adalah salah satu cara untuk menarik minat wisatawan ke Jatim,” ungkapnya.
Kepala Seksi Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Lintang Ratri Sunarwidhi mengaku, manajemen KBS menargetkan 200 ribu pengunjung sepanjang libur natal-tahun baru mulai 23 Desember 2024-1 Januari 2025.
“Untuk meningkatkan kunjungan ke KBS, kami melakukan berbagai inovasi wahana. PDTS KBS juga menambah koleksi satwa langka. Seperti harimau Benggala putih dan singa putih. Kami yakin, target itu akan terpenuhi hingga 1 Januari 2025,” ungkapnya.(Michael Fredy Yacob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: