Tesla Drop, Kalah Bersaing dengan Mobil Listrik Tiongkok

TESLA mengaku gagal memenuhi proyeksi perusahaan. Itu diungkap dalam laporan tahunan mereka, Kamis, 2 Januari 2025, waktu setempat.

Perusahaan itu mencatat 495.570 penjualan pada kuartal keempat. Sebenarnya, itu rekor. Tetapi masih di bawah estimasi Wall Street. Total penjualan tahunan pun tak sampai 1,8 juta unit kendaraan.

Saham Tesla turun tajam setelah laporan tersebut dirilis. Keuntungan perusahaan milik Elon Musk itu pun kian berkurang sejak pemilu presiden AS pada 5 November 2024.

Namun, laba Tesla selama tiga kuartal pertama 2024 juga turun 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Artinya, permintaan makin lemah. Padahal, Tesla sudah berusaha mengerem laju harga mobil-mobil mereka.

BACA JUGA:Tesla Perkenalkan Cybercab, Kendaraan Listrik Tanpa Setir, Tanpa Pengemudi

BACA JUGA:Muncul Kamuflasenya di California, Tesla Model Y Edisi Baru Segera Diluncurkan?

Selain menghadapi persaingan dari produsen seperti BYD asal Tiongkok dan perusahaan otomotif lama, analis juga menyoroti lambatnya peningkatan produksi Cybertruck.

Musk sebelumnya menyebut tantangan Cybertruck lebih berkaitan dengan kapasitas produksi. Padahal, kata Musk, permintaan sangat tinggi. Ia memperkirakan penjualan tahunan Cybertruck mencapai 250 ribu unit di Amerika Utara.

WAJAH MODERN Tesla Cybercab Robotaxy ketika dipajang di AutoMobility LA 2024 di Los Angeles Convention Center, November 2024.-ROBYN BECK-AFP-

Namun, produksi saat ini tampaknya jauh di bawah produksi riil Cybertruck yang ada di kisaran 125 ribu unit per tahun.

Meskipun belum banyak terlihat di jalan-jalan AS, Cybertruck yang bongsor dan sangar itu menjadi kendaraan paling ikonik Tesla. Kendaraan itu dipuji penggemarnya sekaligus dicaci kritikus di media sosial.

ELON MUSK ketika dipanggil oleh Donald Trump di Washington DC, 13 November 2024. Pebisnis ini sekarang merambah ke jagat politik.-ALLISON ROBBERT-POOL AFP-

Tesla juga terus ditekan untuk meluncurkan model baru. Dengan harga terjangkau. Kini, yang paling murah adalah Tesla Model 3. Banderolnya mulai USD 30 ribu atau sekitar Rp 486 juta. (*)

Sumber: