MBG Hari Pertama Lancar, DPR Minta Segera Dibentuk Aturan Teknis Turunan

HARIAN DISWAY – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dijalankan pada hari ini, Senin, 6 Januari 2024 di 26 Provinsi tanpa hambatan berarti. Pelaksanaannya dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjumlah 190 dapur yang tersebar di 26 provinsi seluruh Indonesia. 

DPR RI mengapresiasi kelancaran pelaksanaan program pemerintah ini. Meski demikian, para legislator mendorong pemerintah agar segera membentuk aturan turunan dalam pengaturan teknis dan SOP MBG. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto saat melakukan rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai alokasi anggaran dan pembentukan satuan gizi untuk program MBG. 

“BGN ini akan melibatkan banyak stakeholder sehingga perlu segera disusun pedoman teknisnya,” ucap Politisi PDI perjuangan ini.

BACA JUGA:Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis, Ada Ayam, Tempe, Hingga Susu UHT

Tujuannya, lanjut Edy, agar informasi yang diterima masyarakat tidak simpang siur. Potensi penyimpangan bisa saja terjadi sehingga membuat program ini terhambat. “Sayang sekali kalau program Pak Prabowo untuk menciptakan generasi emas dengan asupan gizi ini tercemar oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab seperti penipuan,” imbuhnya. 

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menargetkan 153 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tahun 2025-Dok. Pemprov DKI Jakarta-

Saat ini memang belum semua satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) beroperasi. Ada 190 SPPG yang sudah berjalan. Edy menyatakan yang sudah beroperasi ini bisa menjadi tempat untuk evaluasi sebelum seluruh SPPG berjalan. Dia menyebut BGN sebagai lembaga baru membutuhkan masukan dari sistem yang dibuat. 

Selain potensi penyimpangan, Edy mengatakan aturan turunan diperlukan untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan dari SPPG memenuhi standar gizi. Meskipun saat ini di setiap SPPG ada satu ahli gizi yang mendampingi.

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Surabaya Baru Akan Digelar Mulai 13 Januari di 5 Sekolah Ini

Menurut Edy, hal ini akan membantu membuat makanan yang dihasilkan sesuai pemenuhan gizi dan kebersihannya. “Satu SPPG itu ada kepala, keuangan, dan ahli gizi. Selain itu ada 47 orang dari warga sekitar yang ditunjuk untuk menyiapkan makanan,”tuturnya. 

Edy menegaskan bahwa saat ini SPPG yang memasak langsung makanan. Sehingga tidak ada katering di luar itu yang terlibat. “Inilah yang saya yakini bahwa makanan yang digunakan akan terstandar dan jatah Rp 10.000 bisa terpenuhi,” ujarnya. 

Program Makan Bergizi Gratis mulai dijalankan oleh pemerintah meski Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka belum menjabat selama 100 hari yang salah satunya dipersiapkan oleh dapur SPPG Palmerah.-anisha aprilia-

Legislator dari Dapil Jawa Tengah III ini juga minta agar 5.000 SPPG ini segera dibentuk. BGN memang menargetkan pada tahun ini ada 5.000 SPPG. Ada sebagian SPPG yang merupakan dapur sehat telah ditinjau oleh BGN dan dinyatakan layak. Untuk yang seperti ini, Edy mendorong agar SPPG itu segera mendapatkan dukungan dari mitra. Ini bertujuan agar MBG bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. 

Sumber: