Sinopsis Den of Thieves 2: Pantera: Gerard Butler Buru Sindikat Maling Berlian

Dalam review awal, Entertainment Weekly menyebut bahwa Gudegast berhasil menjaga keseimbangan antara adegan aksi yang intens dan pengembangan karakter yang kuat.

Sehingga Den of Thieves 2: Pantera bisa dibilang tidak hanya mengandalkan adegan aksi melulu. Tetapi juga memberikan porsi yang cukup untuk membangun ketegangan dan emosi melalui interaksi antar karakter.

BACA JUGA:Sinopsis Mufasa: The Lion King, Ungkap Sejarah Sang Raja Sebelum Simba

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Mufasa: The Lion King, Ada Kolaborasi Beyonce dan Blue Ivy Carter!

Perpaduan itu membuat Den of Thieves 2: Pantera tidak hanya sekadar film aksi. Tapi juga bisa jadi opsi tontonan yang menghibur dan memikat secara keseluruhan.

Meski begitu, para kritikus memperingatkan calon penonton bahwa plot Den of Thieves 2: Pantera terasa agak lambat di beberapa bagian. Pilihan Gudegast untuk fokus pada pengembangan karakter dan intrik terkadang mengorbankan tempo.

Namun, hal itu dapat dimaklumi. Karena Gudegast berusaha untuk memberikan kedalaman cerita yang lebih dibandingkan film pertamanya.

Tertarik menonton? Den of Thieves 2: Pantera sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop terdekat di kota Anda. (*) 

Sumber: berbagai sumber