Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Dinda Zoraya Dewi Fokus Dampingi Korban Bullying
Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Dinda Zoraya Dewi. Dinda berkarya melalui platformnya, Dear Dinda.-Dinda Zoraya Dewi-
Dinda Zoraya Dewi terpilih sebagai finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025. Dia merupakan finalis multi-talenta. Pun, memiliki kepedulian besar terhadap korban bullying. Dinda memberikan pendampingan melalui advokasinya, Dear Dinda.
Dinda Zoraya Dewi memutuskan mengikuti ajang Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 karena terinspirasi dari sahabatnya, Yasinta Aurellia, yang berhasil menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2023.
“Yasinta sudah saya kenal sejak lama. Usahanya luar biasa, bahkan sejak usia belasan tahun. Saya ingin seperti dia. Bisa memancarkan aura positif dan membawa manfaat bagi banyak orang,” tambahnya.
BACA JUGA:Aprilly Natania Tanojo, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Peduli Literasi dan Numerasi Anak
Melalui keikutsertaannya dalam Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Dinda Zoraya Dewi ingin membagikan dampak positif melalui platform advokasinya, Dear Dinda.-Dinda Zoraya Dewi-
Salah satu dampak positif yang ingin diberikan adalah melalui advokasinya, Dear Dinda. Yakni membantu korban bullying agar memiliki ruang aman untuk berbagi cerita. Konsepnya mirip dengan menulis buku harian. Para korban bisa mengekspresikan perasaan mereka secara jujur.
“Platform ini saya mulai sejak setahun lalu. Tapi baru terealisasi secara penuh dalam enam bulan terakhir. Lewat Dear Dinda, saya juga mengadakan workshop di sekolah dan kampus. Salah satunya memberi kegiatan seni,” terang mahasiswi Visual Communication Design, Universitas Ciputra itu.
Dalam setiap sesi, ia memberikan edukasi tentang bahaya bullying sekaligus mendorong anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan perasaan dan melawan perundungan melalui kreativitas.
BACA JUGA:Anggya Juwita Rachman, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Peduli Anak Kanker Lewat 101Miracle
Salah satu karya dari korban bullying yang membekas di hati Dinda adalah gambar bibir dengan dua sudut yang tertarik ke bawah. Bibir yang menunjukkan kebencian. Segala ucapan kasar yang pernah diterima, dituliskan di sudut-sudut kosong bibir tersebut.
“Dari gambar itu, saya melihat korban sebenarnya hanya butuh didengar. Mereka butuh dukungan untuk bangkit,” kata perempuan 20 tahun tersebut.
Melalui Dear Dinda, Dinda telah membantu para korban bullying untuk menemukan kembali kepercayaan diri mereka. Beberapa bahkan berhasil meraih prestasi setelah mendapatkan pendampingan.
Dengan platform Dear Dinda, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Dinda Zoraya Dewi banyak membantu anak-anak korban bullying.-Dinda Zoraya Dewi-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: