Malaysia Open 2025: Baru Babak Pertama, Unggulan Indonesia Berguguran

Jonatan mengatakan, perubahan pelatih sedikit banyak berpengaruh terhadap penampilannya. Pelatih tunggal putra berganti, dari Irwansyah ke Mulyo Handoyo. Keduanya memiliki pendekatan yang sangat berbeda.

"Saya baru satu sampai dua minggu bersama coach Mulyo Handoyo, jadi masih harus penyesuaian," kata Jonatan.

"Tapi saya yakin dengan kualitas beliau. Kerjasama kami akan membuahkan peningkatan ke depan," lanjutnya.

Malaysia Open 2025: Baru babak pertama, unggulan Indonesia berguguran. Foto: Fajar/Rian kembali kalah dari Ong Yew Shin/Teo Ee yi.-Deri Destan-PP PBSI

Fajar/Rian juga bernasib sama di Malaysia Open 2025. Hadir sebagai unggulan keempat, mereka justru kandas di tangan wakil tuan rumah, Yew Sin Ong/Ee Yi Teo 15-21, 21-17, 21-13.

Fajar/Rian tidak pernah menang dari Ong/Teo dalam tiga pertemuan terakhir. Ong/Teo menambah keunggulan head to head menjadi 4-1. Satu-satunya kemenangan Fajar/Rian dari Ong/Teo terjadi di Malaysia Open 2023.

BACA JUGA:BWF World Tour Finals 2024: Ranking Teratas Absen, Fajar/Rian Ingin Memaksimalkan Peluang

BACA JUGA:Hasil Undian Penyisihan Grup BWF World Tour Finals 2024, Fajar/Rian dan Sabar/Reza Bentrok Awal

"Hasil yang tidak kami inginkan. Ong/Teo bermain sangat baik, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali kami kesulitan membongkarnya," kata Fajar.

"Mereka sangat solid. Di sisi lain, kami juga kurang sabar mengolah pola permainan," lanjutnya.

Gregoria kalah telak dari kompatriotnya dari Putri Kusuma Wardani 8-21, 14-21. Ini menjadi kemenangan kedua Putri KW dari Gregoria dalam tiga pertemuan.

Sedangkan Ana/Tiwi, yang menjadi unggulan kelima, kalah dari Pei Shan Hsieh/En-Tzu Hung 14-21, 14-21. Kini Hsieh/Hung unggul head to head 2-1 dari Ana/Tiwi. (*)

Sumber: pp pbsi