Anak-anak Legenda Sepak Bola yang Menggebrak DBL dan SAC

Anya mencatat statistik yang mengesankan di SMAN 1 Gresik dengan 49 poin, 20 rebound, dan 15 steal dalam empat pertandingan.

Hal itu membuktikan bahwa bakat basket memang mengalir deras dalam keluarganya.

BACA JUGA:Apresiasi Pengprov Perbasi Jakarta untuk Peraih Emas PON 2024 di Final DBL Jakarta

Reno Salampessy (Ricardo Salampessy)

Reno Salampessy putra dari Ricardo Salampessy saat bermain di DBL-DBL Indonesia-

Kemudian, ada Reno Salampessy, remaja berpostur 180 cm yang baru saja mencuri perhatian setelah mencetak gol saat membela Persipura.

Gol tersebut menunjukkan bahwa Mutiara Hitam (sebutan Persipura) tak pernah kehabisan talenta muda. Di DBL Papua, Reno merupakan bagian dari tim SMA YPPK Teruna Bhakti Jayapura. 

Ia berhasil meraih juara pada musim 2022-2023. Ia adalah putra dari Ricardo Salampessy, salah satu legenda sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Kembali Pecahkan Rekor Estafet di Energen Champion SAC Indonesia 2023

Alfiora Aurel - SAC Indonesia (Joma Ballah)

Alta Ballah (kiri) dan Alfiora Aurel (kanan) menjadi pelari di SAC Indonesia-Disway.id-

Di luar DBL, sejumlah keluarga atlet juga berkompetisi di Student Athletics Championships (SAC) Indonesia. Salah satunya adalah Alfiora Aurel dari SMPN 8 Jakarta. 

Ia merupakan adik dari mantan pemain Persebaya, Alta Ballah. Alta sangat bangga dengan penampilan adiknya dan membagikan video saat Alfiora berlari cepat di Instagram.

"Dia sudah menekuni atletik sejak SMP dan sangat menikmati olahraga lari," ungkap Alta.

Meskipun tidak bisa menyaksikan langsung, video tersebut diambil oleh ayah mereka, Joma Ballah, yang juga merupakan mantan pemain sepak bola.

Alfiora sukses meraih posisi kedua tercepat di penyisihan 80 meter putri untuk kategori SMP dengan waktu 11,52 detik.

SAC Indonesia menjadi platform penting untuk menemukan bakat muda di cabang atletik, diselenggarakan oleh PB PASI dan DBL Indonesia. (*)

Sumber: