Mahasiswa UTM Tersabet 'Senar Misterius' di Jembatan Suramadu, Bibir Tersayat

Mahasiswa UTM Tersabet 'Senar Misterius' di Jembatan Suramadu, Bibir Tersayat

Mahasiswa UTM asal Surabaya M Bagus Sugiarto menjadi korban 'senar misterius' saat melintas di Jembatan Suramadu pada Jumat, 17 Januari 2025.-istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura menjadi korban 'senar misterius' di Jembatan SURABAYA-Madura (Suramadu). 

Akibat jeratan senar itu, korban mengalami luka robek di bagian bibir dan harus dilarikan ke pukesmas. 

Peristiwa itu terjadi pada Jumat sore, 17 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Korban adalah warga Surabaya bernama M Bagus Sugiarto. 

Sebelum mengalami kejadin tersebut, pria berusia 19 tahun itu mengantar temannya melewati Jembatan Suramadu menuju Surabaya.  

Setelah itu, ia kembali ke rumah kosnya di daerah Bangkalan. 

Dalam perjalanan itulah, tepatnya di ujung jalur keluar Jembatan Suramadu arah Madura, mulut korban tiba-tiba terkena 'senar misterius'. Hal itu diungkap oleh orang tua korban, Bakir. 

BACA JUGA:Lagi, Satpol PP Surabaya Amankan 11 Pemuda Sedang Asyik Pesta Miras di Jembatan Suramadu

"Saat perjalanan balik ke sana, mau sampai di pintu keluar Jembatan Suramadu, tiba-tiba ada senar yang nyantol ke bibir anak saya. Anak saya ya kaget. Untungnya pas kena senar itu langsung direm sepeda motornya," kata Bakir kepada Harian Disway, Sabtu 18 Januari 2025. 

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang. Meski demikian, korban tetap tak bisa menghindar dari senar tersebut. Sehingga korban mengalami luka sobek di bagian bibirnya. 

"Kalau misalkan bawa seeda motornya kenceng, saya enggak tau lagi akan seperti apa nasibya. Tapi, Alhamdulillah, selamat," katanya.

Bakir sendiri heran atas kejadian tersebut. Sebab, para pengendara motor yang lebih dulu melintas di depan anaknya tidak terkena senar sama sekali.

BACA JUGA:Operasi Gabungan di Suramadu: Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar Disita

"Kok, ya, pas anak saya yang kena. Padahal pengendara motor yang lain, yang di depan anak saya, bawanya kenceng-kenceng. Aneh sekali," ungkapnya.

Bakir mengatakan bahwa anaknya kini tengah dirawat di pukesmas daerah Bangkalan. Setelah pengobatan, rencananya akan membuat laporan polisi ke Polsek terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: