Alasan di Balik Nama 'Nintendo Switch 2', Malas Mikir atau Cerdik?

HARIAN DISWAY – Setelah spekulasi panjang soal nama konsol penerus Nintendo Switch, Nintendo akhirnya memilih nama sederhana: Nintendo Switch 2.

Pilihan ini, meski terkesan membosankan bagi sebagian orang, justru dianggap langkah strategis yang sangat logis.

Analis dari Kantan Games Serkan Toto berpendapat bahwa keputusan Nintendo untuk tidak mencoba nama kreatif adalah langkah tepat.

“Terima kasih kepada Nintendo yang tidak berusaha terlalu kreatif dengan nama ini – yang menurut saya sangat masuk akal,” ujar Toto.

Nintendo terkenal dengan strategi penamaan konsol yang kerap membingungkan konsumen. Ambil contoh Wii U dan New Nintendo 3DS XL, yang lebih mirip pembaruan daripada produk baru. Hal ini berbeda dari pendekatan kompetitor seperti PlayStation yang konsisten menggunakan penomoran seri.

Analis dari Omdia Research George Jijiashvili juga mendukung pilihan nama tersebut.

“Seperti kata pepatah, ‘Keep it simple, stupid!’ Meskipun ‘Switch 2’ tidak kreatif, nama ini jelas dan efektif – strategi yang telah berhasil untuk PlayStation selama lebih dari 25 tahun,” ujarnya.

BACA JUGA:Saham Nintendo Anjlok Setelah Teaser Switch 2, Investor dan Gamer Kecewa

BACA JUGA:Nintendo Bungkam Soal Rumor Pengumuman Konsol Baru Switch 2

Meskipun Switch 2 membuat saham Nintendo anjlok, para analis sepakat pemberian nama konsol terbarunya sebagai langkah yang tepat. --Ebay

Jijiashvili juga menyebut risiko menggunakan nama seperti Super Nintendo Switch yang mungkin mengingatkan pada era Wii U. Konsumen saat itu salah paham, mengira konsol tersebut hanya aksesori dari Wii, seperti Wii Fit Balance Board.

“Kesalahan pemasaran ini hampir menghancurkan kesuksesan yang diraih Nintendo dengan Wii,” tambah Rhys Elliott dari MIDiA.

Menurut Rhys, Nintendo tidak bisa lagi mengambil risiko membingungkan konsumen.

Saat ini, seluruh ekosistem hiburan Nintendo, mulai dari film Mario, taman bermain Super Nintendo World, hingga lini mainan, terhubung erat dengan merek Switch.

Sumber: