Pembunuhan di Hotel DoubleTree: Anak Siapa Janin Itu?

Kini (saat naskah itu diterbitkan 2012) di Amerika Serikat (AS) lebih dari setengah kelahiran bayi dari wanita di bawah usia 30 tahun, hamil di luar nikah. Karena itu, pertanyaan tersebut sering muncul.

Syarat utama DNA paternity test adalah usia kehamilan minimal delapan pekan. Kurang dari itu, hasil tes kurang akurat. Kalau kehamilan delapan pekan ke atas, akurasi tes 99,99 persen. Sangat akurat. Menyisakan kemungkinan meleset 0,01 persen.

Kehamilan Anniyah, berdasarkan polisi, antara 12 sampai 16 pekan. Jadi, masuk untuk tes itu. 

Di AS tes tersebut memungkinkan wanita yang hamil untuk mengakhiri kehamilan (aborsi) jika pria yang diinginkan bukanlah ayah dari bayi tersebut. Atau, untuk melanjutkan kehamilan jika ayah bayi tersebut adalah pria yang diinginkan.

Uji tersebut juga diinginkan pria (yang menghamili perempuan). Pria yang tahu persis bahwa dirinya adalah ayah janin tersebut mungkin akan lebih bersedia mendukung wanita tersebut secara finansial dan emosional selama kehamilan. 

Berdasarkan hasil riset, hal itu dapat menghasilkan bayi yang lebih sehat jika dibandingkan dengan ayah yang ogah-ogahan, atau meragukan, ayah janin tersebut.

The New York Times menyebutkan, ilustrasi demikian:

Cewek bernama Courtney Herndon, 19, setelah putus dengan pacarnyi (katakanlah pria A), sempat menjalin hubungan singkat dengan seorang pria (sebut saja B) yang dia anggap sebagai teman. Lalu, Courtney hamil, tanpa mengetahui siapa ayah bayi tersebut. Ceritanya, Courtney bingung sehingga menjalani DNA paternity test.

Ternyata B juga ingin tahu. Dengan begitu, ia setuju untuk menjalani tes. Hasilnya, B adalah ayah bayi tersebut dan keduanya (Courtney dan B) sepakat untuk memberikan tunjangan anak, bahkan sebelum bayi itu lahir.

Bagaimana cara tes? Ahli kedokteran melakukan analisis fragmen DNA dari janin yang terdapat dalam darah ibu, dalam jumlah yang sangat kecil. Tes itu juga digunakan untuk mengetahui jenis kelamin janin, atau apakah janin menderita down syndrome. 

Para peneliti baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka dapat menentukan seluruh genom janin dengan cara itu.

Berapa biayanya? Perusahaan uji laboratorium di AS bernama Ravgen, di Columbia, mematok biaya USD 950 hingga USD 1.650, bergantung pada keadaan, kata Ravinder Dhallan, kepala eksekutif Ravgen.

Sebagai perbandingan harga, sebuah perusahaan di Silicon Valley, AS, bernama Natera, dan dipasarkan oleh DNA Diagnostics Center, penyedia utama tes paternitas konvensional, menentukan harga USD 1.775 untuk uji janin. Dan, USD 500 untuk uji DNA bayi (sudah lahir).

Dikutip dari laman International Counterintelligence Services (ICS), berjudul Father and Son DNA Paternity Test Case Study, diungkap kisah nyata tentang seorang ayah tiga anak yang meragukan tiga anaknya adalah anaknya.

Sebagai gambaran, ICS adalah perusahaan penyelidik swasta yang berkantor pusat di Arizona, AS, didirikan pada 1967. Sangat terkenal di sana. Biasa menyelidiki berbagai hal sesuai pesanan konsumen.

Sumber: