Pemimpin Dunia yang Menghadiri Pelantikan Presiden AS Donald Trump

HARIAN DISWAY - Ada yang tak biasa dalam pelantikan presiden Amerika Serikat yang ke-47 kali ini, yakni presiden terpilih Donald Trump pada Senin, 20 Januari 2025. Dari sekian tamu undangan kehormatan, ada jajaran kepala negara asing.

Mereka ini biasanya tidak diundang sebagai tamu kehormatan bersama para politisi dan miliarder, tetapi Trump telah mengirimkan undangan kepada sejumlah pemimpin asing, termasuk beberapa yang memiliki politik sayap kanan yang sama dengannya.

Seperti Perdana Menteri Italia sayap kanan Giorgia Meloni dijadwalkan akan hadir. Kehadiran Meloni ini dipastikan oleh kantornya yang telah mengonfirmasi pada Sabtu, 18 Januari 2025.

BACA JUGA: Miliarder Dunia yang Menghadiri Pelantikan Presiden AS Donald Trump

Selanjutnya ada Viktor Orban dari Hongaria. Lalu Presiden Argentina Javier Milei yang reformasi ekonominya telah menuai pujian dari presiden terpilih AS. Ada pula undangan untuk Xi Jinping dari Tiongkok. Tetapi Jinping tak bisa hadir. 

Sebagai pengganti Jinping yang uzur, Tiongkok mengirimkan Wakil Presiden Han Zheng. Tentang kehadiran Tiongkok itu, Menurut juru bicara Trump, Karoline Leavitt, undangan itu merupakan tanda yang sangat positif.

Bahwa disebutkan "kesediaan presiden terpilih untuk berdialog terbuka dengan semua negara asing di seluruh dunia ini, baik mereka musuh, pesaing, atau sekutu." Termasuk dengan Jinping.

BACA JUGA: Mantan Presiden AS yang Menghadiri Pelantikan Presiden AS Donald Trump

Sebagaimana tradisinya, hanya diplomat asing seperti duta besar biasanya menghadiri pelantikan presiden AS. Tiidak ada kepala negara asing yang sebelumnya melakukan kunjungan resmi untuk acara tersebut.

Namun, hal ini rupanya memang berubah untuk Trump. Daftar tamu pelantikan Trump sudah mencakup populis sayap kanan. Ada pula kawan-kawan ideologis lainnya di seluruh dunia yang berencana menghadiri pelantikan Trump.

Tercatat ada ketua partai Vlaams Belang dari Belgia, Tom Van Grieken, Eric Zemmour dari partai nasionalis Reconquête dari Prancis, Tino Chrupalla dari partai Alternatif untuk Jerman (AfD), dan presiden partai Vox dari Spanyol, Santiago Abascal.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Berikan Ucapan Selamat Pada Donald Trump Atas Kemenangannya Dalam Pilpres AS

Ada pula Nigel Farage, pemimpin partai populis Reform UK. Presiden Ekuador Daniel Noboa. Menurut kantornya, Noboa datang bersama dengan menteri luar negeri India Subrahmanyam Jaishankar. Termasuk pula menteri luar negeri Jepang Takesh.

Sementara itu Trump mengatakan bahwa ia tengah mempersiapkan diri untuk menandatangani sejumlah perintah eksekutif sejak hari pertamanya menjabat, yang bertujuan untuk membatalkan banyak kebijakan pemerintahan Joe Biden.

Sumber: