TB Hasanuddin Minta Pemerintah Jelaskan Penembakan Pekerja Migran Indonesia

TB Hasanuddin Minta Pemerintah Jelaskan Penembakan Pekerja Migran Indonesia

Gambar sebuah senjata api-Specna Arms-Pexels

HARIAN DISWAY - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin meminta pemerintah Malaysia untuk memberikan penjelasan terkait insiden penembakan yang dilakukan oleh Agensi Pengguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). .

Urgensi dari penjelasan ini menurut Hasanuddin yaitu agar tidak berdampak pada hubungan diplomatik kedua negara.

BACA JUGA:Prabowo Tiba di Malaysia, Dijadwalkan Bertemu dengan PM Ibrahim untuk Bahas Ini

Hasanuddin menyebutkan bahwa Malaysia harus terbuka tentang kejadian ini untuk tetap merawat hubungan baik kedua negara.

"Situasi ini sudah ditangani oleh Kementerian Luar Negeri, Dirjen Perlindungan WNI, dan kami sudah diskusi juga dengan segala kemungkinannya," Ungkap Hasanuddin saat dihubungi di Jakarta, Senin, 27 Januari 2025 seperti dikutip dari Antara.

Ia mempertanyakan penjelasan APMM terkait insiden ini masih janggal.

Purnawirawan TNI tersebut juga mengungkapkan keraguannya terkait penjelasan APMM tentang alasan penembakan WNI tersebut karena mereka melakukan penabrakan kapal sebanyak empat kali. 

BACA JUGA:Selesai Kunker di India, Prabowo Mampir ke Malaysia, Terima Penghargaan dari Kesultanan Johor

Karena menurutnya tujuan utama imigran ilegal umumnya melarikan diri bukan menabrakkan kapal. 

"Dan menabrak itu, sebesar apa kapal yang dipakai oleh warga negara Indonesia, kok sampai berani menabrak kapal APMM yang relatif besar," ungkapnya.

Selain itu, ia juga tidak puas dengan alasan penembakan dilakukan yaitu karena mereka membawa senjata parang. 

Hasanuddin menjelaskan senjata parang akan mengancam jika mereka sudah di atas kapal. Hasanuddin yakin kalau situasi yang terjadi tidak seperti itu.

"Kalau penjelasan itu benar berarti yang membawa parang itu sudah naik ke Kapal APMM, sementara ini korban yang ditemukan justru di tempat lain dan di pantai," jelasnya. 

Terakhir ia menyesalkan mengapa peristiwa semacam ini terjadi. Hasanuddin juga mengingatkan kepada seluruh WNI untuk masuk secara legal bila ingin ke sebuah negara. Dengan cara legal ini bertujuan untuk menghindari hal yang fatal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: