7 Dekorasi Imlek yang Bermakna Keberuntungan untuk Rumah Anda
Sebagian besar orang Tionghoa mendekorasi rumahnya untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Ada yang baru melakukannya pada malam tahun baru tetapi ada yang mulai mendekorasi rumah mereka sekitar 10 hari sebelumnya. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Sebagian besar orang Tionghoa mendekorasi rumahnya untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Ada yang baru melakukannya pada malam tahun baru tetapi ada yang mulai mendekorasi rumah mereka sekitar 10 hari sebelumnya.
Hampir semua dekorasi melibatkan warna merah dan gambar keberuntungan. Tahun 2025 ini adalah saat masuknya Tahun Ular Kayu, jadi dekorasi ular akan muncul menggantikan dekorasi naga yang menjadi simbol zodiak Tahun Baru Imlek 2024.
Terlepas dari tahun zodiak Tiongkok apakah tahun ini, berikut ada tujuh dekorasi yang biasa dipilih menjadi penghias di segala sudut. Mulai di rumah, di gedung, di tempat umum, di jalan raya, dan di mana pun. Apa saja?
BACA JUGA: Perayaan Imlek 2025, Harmoni Merah dan Emas
1. Lampion Merah — Mengusir Nasib Buruk
Menggantung lampion merah di depan pintu diyakini dapat mengusir nasib buruk. --iStockphoto
Lampion terutama yang berwarna merah digunakan dalam festival penting yang mengiringi Tahun Baru Imlek seperti Festival Musim Semi yang dimulai sejak hari tahun baru hingga festival lampion, dan Festival Pertengahan Musim Gugur.
Selama Tahun Baru Imlek berlangsung, tidak jarang kita melihat lampion digantung di pohon-pohon di jalan, gedung perkantoran, dan pintu rumah. Menggantung lampion merah di depan pintu diyakini dapat mengusir nasib buruk.
2. Door Couplets — Harapan Terbaik untuk Tahun Mendatang
Door couplets Tahun Baru (对联 duìlián/dway-lyen) ditempel di pintu. Pada door couplets tersebut, harapan atau pernyataan baik diungkapkan. Ucapan selamat Tahun Baru biasanya dipasang berpasangan dengan door couplets ini.
BACA JUGA: Jelang Imlek, Pemkot Surabaya Pasang Dekorasi Lampion dan Dekorasi Ular Kayu, Ini Lokasinya
Karena angka genap dikaitkan dengan keberuntungan dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Door couplets adalah karya kaligrafi Tionghoa dengan kuas, dengan tinta hitam di atas kertas merah.
Door couplets adalah karya kaligrafi Tionghoa dengan kuas, dengan tinta hitam di atas kertas merah. --iStockphoto
Dua baris bait yang biasanya terdiri dari tujuh (atau sembilan) karakter ditempelkan di kedua sisi pintu. Banyak yang berupa puisi tentang datangnya musim semi. Beberapa merupakan pernyataan tentang apa yang diinginkan atau diyakini penduduk.
Seperti keharmonisan atau kemakmuran. Ucapan ini mungkin tetap ada hingga diperbarui pada Tahun Baru Imlek berikutnya. Dalam konteks yang sama, ungkapan empat karakter ucapan selamat sering ditambahkan pada bagian melintang kusen pintu.
BACA JUGA: Makna Imlek dan Shio Ular Kayu 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: