Kepala Cantik Korban Mutilasi Itu…

BACA JUGA:Mayat Mutilasi Dalam Tas Kresek Hijau

BACA JUGA:Inilah Mutilasi yang Asli

Atau, kombinasi asmara dan uang. Sesuai dengan jenis pekerjaan dan mobilitas Uswatun. Juga, berdasar penghasilan Uswatun yang cukup besar, yang sejatinya ditujukan untuk menafkahi dua anaknyi. Sepekan sekali dia rutin pulang ke Blitar menjenguk dua anak-anak itu.

Kini Uswatun tiada, sang suami siri terancam hukuman sangat berat. Motifnya akan diungkap polisi sebentar lagi. Konstruksi perkara dan motif pembunuhan itu bisa jadi bahan pelajaran masyarakat. Agar orang waspada, tidak jadi korban kejahatan, pun tidak jadi tersangka. 

Sebab, korban dan tersangka sama-sama hancur. Sama-sama mati. Kalah jadi abu, menang jadi arang. (*)

 

Sumber: