Ziarah Anime di Jepang Tawarkan 120 Destinasi di 2025

Ziarah Anime di Jepang Tawarkan 120 Destinasi di 2025

Stasiun Numata menjadi salah satu lokasi di anime Narenare: Cheer For You! dan bisa dikunjungi. --Anime News And Update

HARIAN DISWAY - Pada 24 Januari 2025, Anime Tourism Association mengumumkan daftar tahunan "Tempat Ziarah Anime yang Harus Dikunjungi" yang mencakup lebih dari 120 lokasi dari lebih dari 100 seri dan waralaba.

Daftar tahun ini menambahkan lokasi dari 15 judul baru, termasuk Girls Band Cry di Kota Kawasaki, Blue Orchestra di Kota Chiba, dan Natsume's Book of Friends di Distrik Kuma, Hitoyoshi.

Asosiasi ini didirikan pada tahun 2016 dengan tujuan menghubungkan "88 Tempat Suci Anime Jepang" dengan daerah lokal, perusahaan, dan pemegang konten.

BACA JUGA:Adaptasi Anime Devil May Cry, Tayang di Netflix April 2025 Mendatang


Latar tempat Blue Orchestra berada di Kota Chiba dan bisa dikunjungi oleh siapapun. --epicdope

Memungkinkan mereka untuk memanfaatkan subjek tersebut untuk menyediakan barang dan layanan serta menciptakan lingkungan yang ramah bagi wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

Sejak tahun 2018, asosiasi ini secara rutin merilis daftar tahunan tempat ziarah anime yang direkomendasikan.

Fenomena "ziarah anime" atau seichijunrei telah menjadi tren signifikan di kalangan penggemar anime, di mana mereka mengunjungi lokasi nyata yang muncul dalam seri favorit mereka.

Praktik tersebut tidak hanya memperdalam apresiasi terhadap karya tersebut tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah yang dikunjungi.

Misalnya, Kota Oarai di Prefektur Ibaraki mengalami peningkatan pariwisata setelah menjadi latar dalam seri GIRLS und PANZER das FINALE.

BACA JUGA:Anime My Hero Academia: Vigilantes Siap Tayang 7 April 2025, Kembalinya Para Superhero Ilegal


Girl Und Panzer ternyata berlatar tempat di salah satu kota di Jepang. --Dualshockers

Namun, dengan meningkatnya popularitas ziarah anime, muncul kekhawatiran tentang overkomersialisasi dan dampaknya terhadap pengalaman penggemar.

Beberapa ahli berpendapat bahwa komodifikasi berlebihan dapat mengurangi elemen misteri dan hacking yang membuat ziarah anime menarik bagi praktisinya, yang pada akhirnya dapat mengurangi minat penggemar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: