Pesawat Penumpang Bering Air Hilang Kontak di Alaska, 10 Orang dalam Pencarian

Pesawat Penumpang Bering Air Hilang Kontak di Alaska, 10 Orang dalam Pencarian

Ilustrasi dari pesawat komersial yang jatuh di Alaska-Aplikasi Freepik-

HARIAN DISWAY - Sebuah pesawat komersial dengan 10 orang penumpang di dalamnya hilang kontak saat terbang dari Unalakleet ke Nome, Alaska, pada Kamis, 6 Februari 2025, sore waktu setempat.

Kota Unalakleet dan Nome diketahui berjarak sekitar 146 mil (235 kilometer) dan dapat ditempuh dalam waktu 55 menit. Pesawat ini diketahui berisi 9 orang penumpang dengan 1 orang pilot. 

David Olson, Direktur Operasi Bering Air, mengatakan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Unalakleet pada pukul 14.37 waktu setempat. 

Kurang dari satu jam setelah keberangkatan, pesawat dinyatakan hilang kontak.

BACA JUGA:Pesawat AS Jatuh di Filipina, Tewaskan 4 Orang Penumpang

BACA JUGA:Kecelakaan Pesawat Ambulan di Philadelphia, 7 Orang Tewas 19 Lainnya Luka-luka

Menurut Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) untuk wilayah maritim Alaska “Pesawat itu hilang dari radar saat berada 12 mil di lepas pantai,” tulis pihak Penjaga Pantai dalam unggahan di X.

Tim pemadam kebakaran sukarela di Nome mengonfirmasi bahwa mereka sedang menanggapi laporan hilangnya pesawat Bering Air.

“Kami saat ini sedang melakukan pencarian aktif di darat dari Nome dan White Mountain. Karena kondisi cuaca dan jarak pandang yang buruk, pencarian melalui udara saat ini dibatasi,” ungkap pihak pemadam kebakaran dalam pernyataan resmi.

BACA JUGA:Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Pesawat Ambulan Pengangkut Pasien Jatuh di Philadelphia, Membakar Rumah Warga

Sebelum hilang, pilot pesawat sempat menghubungi Pemandu Lalu Lintas Udara (ATC) Anchorage dan mengatakan akan memasuki pola holding sambil menunggu landasan pacu dibersihkan.

Pihak berwenang telah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan untuk menemukan pesawat tersebut, namun upaya mereka terhambat oleh kondisi cuaca yang ekstrim, termasuk angin kencang dan suhu yang sangat rendah.

Alaska sendiri diketahui sebagai suatu wilayah yang memiliki medan pegunungan dan cuaca yang sangat ekstrem, yang sering kali menjadi tantangan bagi penerbangan di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: