Setelah Dinyatakan Hilang, Jenazah Wartawan Metro TV Korban Terakhir Ledakan RIB 04 Ternate Ditemukan

Setelah Dinyatakan Hilang, Jenazah Wartawan Metro TV Korban Terakhir Ledakan RIB 04 Ternate Ditemukan

Warga Desa Sabatang dibantu tim SAR mengevakuasi jenazah Jurnalis Kontributor Metro TV, Sahril Helmi, korban dalam insiden meledaknya RIB 04 milik Kantor SAR Ternate-Instagram @lanal_ternate-

HARIAN DISWAY – Jenazah wartawan Metro TV yang menjadi korban ledakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate ditemukan pada Sabtu, 8 Februari 2025 di pantai Desa Sabatang, Pulau Bacan tepatnya di perairan Tanjung Neraka, Kabupaten Halmahera Selatan.

Lokasi jenazah tersebut ditemukan pada koordinat 0°27'21.92"S / 127°41'31.34"E, atau sekitar 50 nautical mile (Nm) dengan radian 173° dari lokasi kejadian. 

Pada Minggu malam, 2 Februari 2025 silam, speedboat jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate mengalami ledakan di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Insiden terjadi saat tim SAR gabungan sedang dalam misi penyelamatan dua nelayan yang dilaporkan mengalami mati mesin. Basarnas Ternate menerima informasi mengenai dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita. Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari 11 orang—termasuk anggota Basarnas, personel Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan seorang jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi—dikerahkan menggunakan speedboat RIB 04. 

Ledakan: Sekitar 15-20 menit sebelum mencapai lokasi nelayan yang membutuhkan bantuan, speedboat tersebut tiba-tiba meledak, menyebabkan hampir seluruh penumpang terlempar ke air. 

Tiga orang meninggal dunia akibat insiden ini, termasuk dua anggota Basarnas dan satu personel Ditpolairud Polda Maluku Utara. Sementara tujuh orang berhasil selamat, termasuk beberapa anggota Basarnas dan Ditpolairud. 

Sementara Sahril Helmi, jurnalis Metro TV, sempat dinyatakan hilang. Setelah pencarian intensif, jenazahnya ditemukan pada 8 Februari 2025 di pesisir Tanjung Neraka, Halmahera Selatan. Jenazah ditemukan pada hari ketujuh pencarian sejak dinyatakan hilang pada Minggu, 2 Februari 2025 silam.

"Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di pesisir Tanjung Neraka, Halmahera Selatan, oleh warga setempat merupakan korban terakhir dalam insiden ledakan RIB milik Basarnas dan kini telah dibawa ke rumah duka Desa Bisui, Halmahera Selatan," Ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate Iwan Ramdani pada Sabtu, 8 Februari  2025 saat dihubungi di Ternate yang dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Kapal Basarnas Meledak di Perairan Tidore Saat Operasi SAR

Penemuan jasad wartawan Metro diawali dari Tim SAR menerima laporan dari Masyarakat pukul 10.25 WIT. 

Laporan tersebut direspons ditindaklanjuti oleh Tim SAR gabungan. Dengan menggunakan speedboat penumpang mereka mengevakuasi jasad ke Pelabuhan Bacang, Bacan. 

Proses evakuasi menuju Pelabuhan tersebut dikawal oleh Tim SAR bacan dan Polairud yang sebelumnya juga akan mengevakuasi jasad namun didahului oleh Tim SAR gabungan.

Setelah tiba di pelabuhan pukul 12.05 WIT, jasad tersebut dibawa ke RSUD Labuha untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. 

BACA JUGA:Sincia Run 2025, Antusiasme Berbagai Komunitas Lari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: