Tikam Istri di depan 2 Anak

Polres Pohuwato mengatakan setelah mengetahui kejadian tersebut para warga langsung melapor ke polisi. Selanjutnya, tak berselang lama pelaku dengan sendirinya menyerahkan diri ke Polres. 

"Dari laporan warga, tim langsung ke lokasi kejadian pelaku datang menyerahkan diri ke Polres Pohuwato," ujar Hanny. 

Kini jenazah CD akan dimakamkan di sebuah pemakaman umum pada Senin, 10 Februari 2025 sekitar pukul 14.30 WITA. 

Sebelum melakukan pembunuhan tepatnya pada Jumat, 7 Februari 2025 tersangka mendatangi Kantor Desa Ayula dengan tujuan menemui kepala desa untuk mengadukan masalah rumah tangganya. Namun, kepala desa sedang berada di Kota Gorontalo sehingga pertemuan tersebut tidak terjadi. 

Diduga U ingin mengadukan kelakuan korban yang sering membuatnya cemburu, karena bukan pertama kali korban berhubungan dengan pria lain melalui telepon genggam sebelum dibunuh. AB (12) mengatakan ayahnya pernah memergoki ibunya menerima telepon dari seorang pria asal Pacitan, Jawa Timur. 

Camat Randangan Saharudin Saleh meminta keluarga korban untuk menjaga ketertiban dan keamanan pasca kejadian ini. 

"Kami mengimbau keluarga korban untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban pasca kejadian ini. Kami juga meminta agar tidak terpancing emosi dan menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian," jelas Saharudin. 

Saharudin juga menegaskan bahwa kejadian ini merupakan kasus pertama suami membunuh istrinya yang terjadi di wilayahnya. (*) 

*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya

 

 

 

Sumber: