Prabowo Perintahkan Polisi dan Jaksa Buru Koruptor: Maling Gak Usah Diajak Rukun!

HARIAN DISWAY - Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan para penegak hukum mulai dari Kejaksaan Agung, Polri, hingga Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk menindak tegas koruptor.

Prabowo menekankan bahwa ia tidak main-main dengan prinsipnya yang ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Hal itu ia sampaikan di Pidato Pembukaan Kongres Ke-18 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya, Senin, 10 Februari 2025. 

“Saya ingin mengajak kebaikan, saya mau mendekati dengan baik ya, saya katakan sudah 100 hari mbok sadar, mbok bersihkan diri, hai koruptor-koruptor yang kau curi, mbok ya kau kembaliin untuk rakyat,” tegas Prabowo.

Prabowo mengaku telah menurunkan aparat berwenang seperti Jaksa Agung, Kapolri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga KPK untuk mengatasi para koruptor.

“Kalau malu-malu (enggan bertindak,Red) kita cari yang nggak malu. Tapi mbok ya kembaliin (uang yang dikorupsi,Red). Saya tunggu 100 hari. Ini 100, berapa hari ya? Apa boleh buat ya terpaksalah Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, KPK, silakan!” tutur Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Sebut Ada ‘Raja Kecil’ yang Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Prabowo – Gibran Hadiri Kongres Muslimat NU

Di era pemerintahannya, Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk tidak ragu-ragu dalam membela kepentingan rakyat Indonesia. Sebelumnya, ia juga sering menekankan bahwa ia ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih.

“Ndablek itu monyet-monyet maling itu ndablek nggak sadar-sadar. Tapi percayalah kami tidak akan ragu-ragu membela kepentingan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu. Saya katakan, saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo disambut gemuruh riuh tepuk tangan para Muslimat NU.

Menurut mantan Danjen Kopassus ini, tidak ada gunanya berdamai dengan para koruptor yang sama saja dengan maling. Prabowo menyebut maling tidak perlu diajak rukun karena itu sia-sia

"Kalau maling nggak usah diajak rukun. Saya hanya ingin mengajak kebaikan," katanya.

Di akhir kata sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa di era pemerintahannya Kabinet Merah Putih tidak ada satu orang pun yang kebal akan hukum.

“Tidak ada yang kebal hukum di Republik ini, di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” tutup Prabowo.

Sumber: