10 Tradisi Khas Ramadan di Berbagai Negara di Dunia

Di berbagai negara, ada cara tersendiri dalam menyambut dan merayakan bulan penuh berkah ini. Baik melalui makanan khas, kegiatan ibadah, maupun budaya turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi waktu berpuasa, bulan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan sosial, meningkatkan spiritualitas, serta menjalankan tradisi yang khas.
Di berbagai negara, ada cara tersendiri dalam menyambut dan merayakan bulan penuh berkah ini. Baik melalui makanan khas, kegiatan ibadah, maupun budaya turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut adalah beberapa tradisi khas Ramadan dari berbagai belahan dunia yang menarik untuk disimak.
1. Mesaharaty di Mesir
Tradisi Mesaharaty untuk membangunkan orang sahur dengan drum. --Pinterest
Di Mesir, ada tradisi bernama mesaharaty, yaitu kebiasaan membangunkan orang-orang untuk sahur dengan cara menabuh drum atau alat musik tradisional. Para mesaharaty biasanya berkeliling di lingkungan sekitar.
BACA JUGA: 5 Takjil yang Cocok Dijual di Bulan Ramadan
Mereka menyanyikan lagu-lagu religi dan menyerukan nama-nama penduduk sebagai tanda panggilan sahur. Tradisi ini sudah berlangsung sejak era Islam awal dan masih lestari hingga kini. Keunikan mesaharaty adalah adanya interaksi langsung dengan masyarakat.
Saat demikian, mereka sering kali dikenal secara personal oleh penduduk setempat. Mesaharaty tidak hanya membangunkan warga, tetapi juga menjadi pengingat spiritual akan pentingnya sahur sebagai bagian dari ibadah puasa.
2. Gerga’aan di Kuwait, Bahrain, dan Qatar
Tradisi Gerga'aan di Kuwait yang dilakukan pada bulan Ramadan. --Freepik
Di beberapa negara Teluk seperti Kuwait, Bahrain, dan Qatar, ada tradisi bernama Gerga’aan yang dirayakan pada malam tanggal 14 atau 15 Ramadan. Tradisi ini mirip dengan trick or treat dalam perayaan Halloween.
BACA JUGA: 6 Jenis Tempat Makan yang Cocok untuk Berbuka Puasa Ramadan
Saat itu anak-anak mengenakan pakaian tradisional dan berjalan dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan permen dan kacang-kacangan sambil menyanyikan lagu-lagu khas Gerga’aan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: