Camavinga Sering Blunder, Real Madrid Butuh Gelandang Bertahan Baru?

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Saat Hajar Man City 3-2 di Etihad: Vinicius MOTM Tanpa Gol

Tren Kesalahan yang Mahal

Kesalahan ini bukan yang pertama bagi Camavinga musim ini. Faktanya, ia telah menyebabkan tiga penalti yang berdampak besar bagi timnya.

Insiden pertama terjadi pada babak penyisihan Liga Champions melawan LOSC Lille pada 3 Oktober 2024.

Saat kedudukan masih 0-0, Camavinga menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti saat mencoba menahan tendangan bebas. Penalti di menit ke-45+2 berhasil dikonversi oleh Jonathan David, membuat Real Madrid kalah 0-1.

Insiden kedua terjadi di final Piala Super Spanyol melawan Barcelona pada 13 Januari 2025. Dalam kedudukan 1-1, Camavinga melanggar Gavi di kotak penalti.

Robert Lewandowski sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-36, membawa Barcelona unggul dan akhirnya menang 5-2, sehingga Real Madrid gagal meraih gelar.

BACA JUGA:Rating Pemain Man City Usai Keok 2-3 dari Real Madrid di Etihad, De Bruyne Terendah!

BACA JUGA:Man City vs Madrid 2-3: Jude Bellingham Bawa Los Blancos Comeback Dramatis di Etihad!

Serangkaian kesalahan ini menjadi tanda bahaya bagi Real Madrid, terutama karena Camavinga diharapkan mampu menjaga keseimbangan lini tengah tim.

Melihat tren ini, tidak mengherankan jika Real Madrid dikabarkan sedang mencari gelandang bertahan baru untuk musim panas mendatang. Salah satu nama yang muncul dalam radar Los Blancos adalah gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi.

 

(Bagus Aji)

Sumber: