Sinopsis Running Point: Diperankan Kate Hudson, Tayang 27 Februari 2025 di Netflix

HARIAN DISWAY - Netflix kembali merilis serial bertemakan olahraga yang dibalut dengan drama keluarga dan komedi: Running Point. Film itu dijadwalkan tayang pada 27 Februari 2025. 

Terdiri dari 10 episode, Running Point menawarkan kisah yang segar dan menarik. Film itu disutradarai oleh David Stassen. Dengan Mindy Kaling serta Ike Barinholtz sebagai penulis naskah dan produser eksekutif.

Serial itu bakal menyuguhkan tontonan yang ringan tetapi penuh dengan tawa seputar drama keluarga Hudson. 

BACA JUGA:Christopher Nolan Hadirkan The Odyssey, Matt Damon Jadi Odysseus

BACA JUGA:Sinopsis dan Daftar Pemeran Serial Netflix Zero Day yang Dibintangi Robert De Niro

Sinopsis Running Point

Mengambil tema tentang dunia basket profesional, Running Point menghadirkan kisah penuh intrik dalam keluarga dan humor.

Film itu bermula dari perjalanan Isla Gordon (diperankan oleh Kate Hudson), seorang anak perempuan yang berada di lingkungan pemilik Los Angeles Waves.

Isla selama ini merasa dipandang rendah. Diabaikan oleh keluarganya sendiri. Karena sikapnya yang baddie dan berambisi. Di sisi lain dia impulsif. Itu membuat keluarganya tidak menyukainya. 

Meskipun memiliki ambisi yang besar, Isla selalu merasa terpojok dalam bayang-bayang saudara-saudaranya. 

Namun, kehidupannya berubah drastis ketika dia tiba-tiba terpilih sebagai presiden Los Angeles Waves, sebuah klub basket profesional ternama. Klub itu merupakan bisnis keluarga yang sudah berdiri lama.

Serial Running Point akan segera tayang di Netflix--IMDb

Posisi tersebut seharusnya menjadi kesempatan emas bagi Isla untuk membuktikan kemampuannya. Namun, kenyataan tidak semudah itu.

Sebagai presiden baru, Isla harus menghadapi tantangan berat yang datang dari berbagai pihak. Terutama keluarganya sendiri. 

Saudara-saudaranya yang skeptis selalu meragukan keputusan Isla. Mereka melihat Isla sebagai sosok yang terlalu ambisius. Dia kerap bertindak impulsif. Sikap itu dirasa tidak cocok dengan dunia yang penuh tekanan. Seperti dunia olahraga profesional.

Sumber: