Refleksi Diri: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Bersih

Salah satu caranya adalah dengan introspeksi diri. Merenungkan kesalahan yang telah diperbuat dan berusaha untuk tidak mengulanginya di masa depan merupakan langkah awal yang baik.

Selain itu, mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan ibadah juga akan membantu menenangkan hati dan menghapus rasa amarah yang masih tersisa. Dengan demikian, kita bisa menjalani Ramadhan dengan hati yang lebih tenang dan ikhlas.

BACA JUGA: 5 Doa Ziarah Kubur Sebelum Memasuki Bulan Ramadan 2025

Pada akhirnya, Ramadan adalah momen untuk memperbaiki diri dalam segala aspek kehidupan. Meminta maaf, memberi maaf, dan memperbaiki hubungan bukan hanya sekadar ritual sebelum puasa, tetapi juga upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan hati yang bersih, ibadah yang dijalankan akan lebih bermakna dan mendekatkan kita kepada kebahagiaan sejati. Mari sambut bulan suci ini dengan ketulusan dan keikhlasan, agar setiap amal yang kita lakukan mendapatkan berkah dan ridha-Nya. (*)

*) Pingki Maharani, mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Sumber: