Ramadan, Saatnya Membangun Hubungan,, Kedekatan Emosional, hingga Introspeksi

Ramadan, Saatnya Membangun Hubungan,, Kedekatan Emosional, hingga Introspeksi

Momen berbuka puasa bersama: di kedekatan emosional mulai terjalin, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.-nashivaf-Pinterest

Fenomena jadian atau putus asa selama Ramadan bukanlah sesuatu yang aneh jika melihat bagaimana bulan ini mempengaruhi pola komunikasi, emosi, dan refleksi diri seseorang.

Intensitas interaksi, peningkatan spiritualitas, ujian emosi, serta tekanan sosial semuanya ikut serta dalam membentuk dinamika hubungan selama bulan puasa.

Pada akhirnya, Ramadan bukan sekadar tentang bagaimana hubungan dengan pasangan berkembang atau berakhir, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memahami makna cinta dalam kehidupan mereka.

BACA JUGA: Dampak Ramadan pada Pola Konsumsi Digital Masyarakat

Apakah hubungan yang dijalani membawa kebaikan dan ketenangan? Ataukah justru menjadi penghalang dalam proses memperbaiki diri?

Jawaban dari pertanyaan tersebut akan menentukan apakah Ramadan menjadi awal dari kisah baru atau justru penutup dari bab yang lama. (*)

*) Pingki Maharani, mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: