Sopan Cegah Pembunuhan

Sopan Cegah Pembunuhan

ILUSTRASI Sopan cegah pembunuhan. Bos pemilik ruko di Jakarta Timur dibunuh kuli bangunan yang dipekerjakannya. Kemudian, mayatnya dicor untuk menghilangkan jejak. Petugas damkar ikut membongkar cor-coran.-Arya-Harian Disway-

Teknologi mengalihkan perhatian kita. Kita terhubung dengan telepon pintar selama rapat. Atau menjelajahi internet saat mengikuti suatu konferensi. Malah, sebagian orang bermain game daripada mendengarkan jalannya rapat. 

Porath: ”Meskipun dalam survei orang mengatakan mereka takut tidak akan naik jabatan di suatu organisasi jika mereka benar-benar ramah dan suka menolong, tapi sebaliknya, orang yang sopan kebanyakan sukses.”

Dalam kasus pembunuhan bos ruko, berdasar pengakuan tersangka, sikap kasar korban kepada tersangka disebabkan emosi spontan korban. Seperti ditulis Porath, umumnya bos kasar tidak berniat jahat. 

Ia hanya ingin menunjukkan sikap sebagai bos. Tapi, di kasus pembunuhan JS, pelakunya pekerja kasar. Mandor bangunan yang biasa terlibat pembangunan gedung berurusan dengan tukang dan kuli.

Betapa pun, teori Porath itu berlaku jika pengakuan tersangka benar, tidak bohong. Polisi menduga, ada motif lain di balik penamparan korban terhadap pelaku. Sedang diselidiki. Tapi, setidaknya teori Porath baik untuk para bos. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: