DPU Bina Marga Jatim Efisiensi Anggaran Rp 191,93 Miliar, Perdin Dipangkas 50 Persen

Kantor DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur--
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) turut melaksanakan efisiensi anggaran pada tahun 2025 ini.
Hal tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut terbitnya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DPU Bina Marga Jatim Seger menyebut, pada Tahun Anggaran (TA) 2025 ini, total efisiensi yang dilaksanakan mencapai Rp 191,93 miliar. Angka tersebut meliputi efisiensi yang sifatnya wajib dan tambahan.
Seger menjabarkan, untuk yang wajib, di antaranya kegiatan yang anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Sedangkan untuk efisiensi tambahan, di antaranya dengan memangkas biaya perjalanan dinas (perdin).
BACA JUGA:ASN Pemprov Jatim Belum Boleh WFA dan FWA, Ini Penjelasan BKD
”Efisiensi tambahan dilakukan pada pos-pos belanja yang tidak menunjang langsung kepada indikator capaian kinerja, di antaranya perjalanan dinas yang kami laksanakan efisiensi sebanyak 50 persen. Selain itu, juga belanja Alat Tulis Kantor (ATK),” kata Seger, Senin, 3 Maret 2025.
Terkait hal ini, DPU Bina Marga Jatim juga telah menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi TA 2025, bertempat di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Bojonegoro pada Rabu, 26 Februari 2025 lalu.
Lebih lanjut, Seger menekankan, dengan adanya efisiensi, bukan berarti kinerja pegawai ikut menurun.
”Efisiensi anggaran ini bukan menjadi alasan penurunan kinerja, tapi justru menjadi tantangan bagaimana mengoptimalkan anggaran yang tersedia, untuk meningkatkan capaian kinerja,” tegasnya.
Seger yang juga menjadi Ketua Tim Penyusunan Program (Sungram) ini memastikan, meski terdapat efisiensi anggaran, namun seluruh jajaran di DPU Bina Marga Jatim telah merapatkan barisan serta menyatukan visi dan misi, demi mewujudkan target capaian kinerja di Tahun 2025 ini.
BACA JUGA:Harga Cabai hingga Daging Ayam Naik Jelang Ramadan, Wagub Emil: Pemprov Segera Gelar Pasar Murah
”Efisiensi bertujuan untuk menunjang capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya di DPU Bina Marga Jatim. Jadi harapan kita dan semua, efisiensi ini justru dapat meningkatkan capaian kinerja kita,” tutur dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: