5 Fakta Menarik Film Setan Botak di Jembatan Ancol, Kembalinya Ozy Syahputra

HARIAN DISWAY - Film Setan Botak di Jembatan Ancol tayang di bioskop Indonesia pada 6 Maret 2025. Film itu menyimpan sejumlah fakta menarik.

Dengan menggabungkan elemen horor dan komedi, film itu tidak hanya menawarkan ketegangan yang mendebarkan. Tetapi juga momen-momen lucu yang dapat menghibur penonton.

Selain itu, film tersebut juga menandai kembalinya karakter legendaris yang telah lama dinantikan: Ozy Syahputra. Kehadirannya memberi nuansa nostalgia bagi penggemar film horor Indonesia.

Dari semua elemen itu, Setan Botak di Jembatan Ancol menjanjikan pengalaman menonton yang tidak hanya unik. Tetapi juga sangat menghibur bagi berbagai kalangan penonton.

Film garapan Anggy Umbara itu diharapkan dapat menarik perhatian banyak orang. Baik yang sudah familiar dengan cerita-cerita horor sebelumnya maupun mereka yang baru mengenal kisah-kisah urban seputar Jembatan Ancol.

Penasaran apa saja fakta menarik dalam film Setan Botak di Jembatan Ancol? Simak berikut ini.

BACA JUGA:14 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang 2024, Didominasi oleh Film Horor

BACA JUGA:7 Film Indonesia yang Tayang Januari 2025, Dari Utusan Iblis hingga 1 Kakak 7 Ponakan

1. Kisah Legendaris

Sinopsis dan Daftar Pemeran Setan Botak di Jembatan Ancol, Menelusuri Mitos dan Legenda--Instagram/cinepolisid

Film Setan Botak di Jembatan Ancol mengambil inspirasi dari legenda urban yang telah lama dikenal masyarakat. Khususnya mengenai Jembatan Ancol yang sarat dengan cerita mistis.

Dengan pendekatan yang segar dan inovatif, film itu berhasil menggabungkan berbagai elemen genre. Termasuk horor, komedi, dan drama. Menciptakan pengalaman menonton yang unik dan menarik bagi penonton.

Film itu tidak hanya berfokus pada elemen horor yang menakutkan. Tetapi juga menyisipkan momen-momen komedi yang menghibur.

Hal itu memberikan keseimbangan yang menarik antara ketegangan dan tawa. Menjadikannya lebih dari sekadar film horor biasa.

Penonton pun akan diajak untuk merasakan perjalanan emosional yang dialami oleh para tokoh. Terutama Nirmala, yang berusaha mengungkap misteri di balik hilangnya anak-anak di panti asuhan.

Sumber: berbagai sumber