TPS Surabaya Siaga Hadapi Peningkatan Aktivitas Logistik jelang Idulfitri

TPS Surabaya Siaga Hadapi Peningkatan Aktivitas Logistik jelang Idulfitri

Aktivitas bongkar muatan di Lapangan Penumpukan TPS.--PT Terminal Petikemas Surabaya

HARIAN DISWAY - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengatur sejumlah strategi untuk mengantisipasi adanya lonjakan aktivitas layanan selama libur Lebaran/Idulfitri 2025, sehingga layanan dapat dipastikan berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, antisipasi TPS terhadap lonjakan aktivitas layanan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti meningkatnya aktivitas layanan arus masuk barang di TPS untuk kebutuhan Idulfitri, pembatasan operasional truk di jalan nasional (baik tol maupun non-tol), hingga libur nasional dan cuti bersama.

Faktor lain yang menyebabkan TPS mengantisipasi lonjakan aktivitas layanan tersebut adalah adanya peristiwa tak terduga, seperti kongesti di pelabuhan asal (loading port) maupun pelabuhan tujuan (destination port) yang mungkin akan berdampak pada peningkatan okupansi lapangan penumpukan (Yard Occupancy Ratio/YOR).

Menanggapi hal itu, Direktur Operasi TPS, Rino Wisnu Putro mengaku telah mempersiapkan berbagai hal guna memastikan kelancaran operasional selama peak season atau periode puncak. Mulai dari operasional, Sumber Daya Manusia (SDM), rekayasa (engineering), teknologi informasi, hingga keselamatan dan keamanan.

BACA JUGA:Perkuat Keselamatan Kerja, Pelindo Gelar Pelatihan Vertical Rescue, Penyelamatan Pekerja di Ketinggian

BACA JUGA:Arus Petikemas TPS Bulan Februari Naik, Direktur Utama Wahyu Widodo Ucapkan Terima Kasih

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan kelancaran arus barang selama periode sibuk ini," ujar Rino.

Dalam hal operasional, TPS mengatakan, akan beroperasi selama 24 jam non-stop atau 7 hari dalam seminggu, kecuali pada hari H Idulfitri. Sehingga ketika H+1 Idulfitri, TPS akan kembali beroperasi normal mulai pukul 00.01 WIB.

Selanjutnya, TPS mengaku telah mengatur sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas layanan sehingga dapat berjalan lancar, sebagaimana berikut.

  1. Melakukan koordinasi dengan bea cukai terkait izin pengaturan area penumpukan petikemas ekspor dan impor
  2. Melakukan housekeeping atau membersihkan lapangan penumpukan petikemas impor dengan tujuan untuk menyiapkan ruang penumpukan bagi petikemas impor yang akan datang setelah proses pembongkaran dari kapal
  3. Meningkatkan operasional stack height menjadi lima tumpukan (tier) untuk kapal feeder, sehingga dapat meningkatkan kapasitas penumpukan petikemas ekspor tujuan Singapura atau Tanjung Pelepas, Malaysia
  4. Melakukan Pemindahal Lokasi Penimbunan (PLP) TPS sebagaimana Peraturan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Nomor PM 25 Tahun 2017 tentang Batas Waktu Penumpukan (Long Stay) di Pelabuhan Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar.

BACA JUGA:Rayakan Bulan Ramadan, PT Terminal Petikemas Surabaya Bagi-Bagi Takjil pada Pengemudi Truk Setiap Hari

BACA JUGA:Cara Pelindo Hadapi Delapan Penyusup di Terminal Teluk Lamong

Lebih lanjut, TPS merasa optimis, berbagai persiapan yang telah dilakukan tersebut dapat menjaga kelancaran operasional serta memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa selama periode puncak libur Hari Raya Nyepi, Idulfitri, hingga Cuti Bersama 2025.

TPS juga membuka layanan komunikasi 24/7 bagi para pengguna jasa yang memiliki keluhan/pertanyaan seputar layanan TPS. Yakni dapat menghubungi saluran telepon di nomor (031) 320 2020 atau melalui email ke alamat CS@tps.co.id.(*)

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: