Buron Pembunuhan Nyamar Gembel

ILUSTRASI Buron Pembunuhan Nyamar Gembel.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Senin, 10 Maret 2025, Ketua RT Yanty melihat sosok pelaku ditahan polisi. Ternyata dia mengenali pelaku, tapi tidak tahu namanya.
Yanty: ”Pria yang ditangkap polisi itu tukang ojek online langganan korban. Saya sering lihat ia datang ke rumah korban karena memang langganan ojek.”
Tersangka bertahan sebagai buron cuma dua hari sejak penemuan mayat korban. Ia menyamar jadi gelandangan karena umumnya buron kesulitan akomodasi. Sehingga jadi gembel, sekaligus sebagai penyamaran.
Mayoritas tersangka pembunuh yang buron di Indonesia tidak bertahan lama dalam pelarian. Penyebabnya, buron harus punya uang kontan dalam jumlah cukup. Tidak mungkin menarik uang di ATM karena langsung terpantau polisi.
Sementara itu, buron pembunuh di Indonesia kebanyakan tanpa bekal uang cukup untuk pelarian. Di negara-negara kaya, pembunuh buron bisa menyulitkan polisi.
Dikutip dari DailyMail, 21 Februari 2022, berjudul How ”head and fingers” killer who decapitated a teenage girl evaded cops for 12 years… diungkapkan pria buron kasus pembunuhan yang terkenal licin di Australia. Namanya Graham Potter, 64.
Meski tua, Potter tersangka pembunuh yang menyulitkan polisi di sana. Ia bertahan di pelarian selama 12 tahun. Berpindah-pindah tempat. Menyamar jadi apa saja.
Potter diadili (secara in absentia) di pengadilan Melbourne Magistrates, Australia, Februari 2010. Ia terdakwa membunuh seorang perempuan. Ia juga terlibat pengangkutan narkoba seberat 4,4 ton, berisi 15 juta tablet ekstasi yang diselundupkan dalam tomat kalengan pada 2008. Dengan begitu, ia buron berduit. Model begitu yang sulit ditangkap polisi.
Potter residivis pembunuh. Pada 1981, ketika usianya 23 tahun, ia yang saat itu pekerja tambang membunuh gadis cantik Kim Barry karena menolak saat diajak berhubungan seks. Untuk itu, ia dihukum 15 tahun penjara. Ia bebas penjara 1996. Dilanjut pada 2009, ia membunuh seorang perempuan lagi. Ia diburu polisi, tetapi selalu lolos.
Polisi setempat membuat skema pelarian Potter, begini:
Februari 2010. Potter yang saat itu belum ditahan membolos dari Pengadilan Magistrat Melbourne atas tuduhan konspirasi pembunuhan. Ternyata Potter melarikan diri.
Agustus 2010. Potter terlihat di CCTV di sebuah taman karavan di Tully, tepat di selatan Cairns di Queensland Utara. Mobilnya dihentikan polisi di kota yang sama lima hari kemudian, tetapi Potter berhasil melarikan diri, keluar dari mobilnya.
Januari 2011. Polisi mengumumkan, menawarkan hadiah AUD 100.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Potter. Hasilnya nihil. Tidak ada info dari masyarakat.
Mei 2013. Pencarian skala besar dilancarkan setelah penampakan Potter yang belum dikonfirmasi di Tocumwal di Riverina Selatan dan Cobram di sisi Victoria dari Sungai Murray. Tapi, perburuan juga gagal.
Juli 2016. Penampakan Potter yang belum dikonfirmasi terjadi di Griffith di distrik Riverina. Ia kelihatan berada di satu di toko, lalu pindah ke pusat kebugaran. Namun, polisi pemburu kemudian kehilangan jejak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: