Komentar Joko Anwar setelah Ifan Seventeen Dikritik Netizen karena Jadi Dirut PFN

Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) dikritik Joko Anwar.--Instagram @jokoanwar
Menanggapi kritik tersebut, Ifan tetap optimis. Ia bertekad untuk menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Ia mengakui bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Masalah internal di PFN perlu segera dibenahi.
"Ini kalau aku analogikan begini, PFN ini, maksudnya begini, bagaimana orang bisa berkarya kalau mereka perutnya saja masih lapar? Ini yang dihadapi oleh PFN," ujar Ifan.
"Setiap harinya, setiap bulannya, ini masalahnya. Gaji dibayarkan proporsional, selama 6 bulan teman-teman gajinya banyak yang enggak lengkap. Jadi, kita penuhi dulu perutnya, kenyang dulu, jangan lagi mikir perut, jangan lagi makan tiap hari, baru nanti kita pikirkan karya ke depannya," tambahnya.
Ia berharap dengan pendekatan yang tepat, PFN dapat menjadi lebih baik dan berkontribusi pada kemajuan industri film Indonesia.
Dengan berbagai pandangan yang ada, Ifan Seventeen tetap berkomitmen untuk membuktikan kemampuannya dalam memimpin PFN dan berkontribusi pada kemajuan industri film Indonesia.
*) Mahasiswa magang dari Univeristas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: