Zakat Fitrah Itu Wajib, Ini Penjelasan dan Hikmahnya!

HARIAN DISWAY - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial dan penyucian diri di bulan Ramadan. Hal ini ditegaskan dalam salah satu ayat Al-Qur’an

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS. Al-Baqarah: 43).

Ibadah ini tidak hanya berfungsi sebagai kewajiban agama, tetapi juga memiliki hikmah yang mendalam dalam kehidupan bermasyarakat. Zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Idulfitri agar dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan tepat waktu.

BACA JUGA: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap dengan Doanya!

Besarannya biasanya setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. berupa bahan makanan pokok, seperti beras, gandum, atau makanan pokok lainnya yang umum dikonsumsi di daerah tersebut. 
Zakat fitrah dapat berupa beras atau menyesuaikan makanan pokok di daerah tersebut. --iStock

Kenapa Zakat Fitrah Itu Wajib?

1. Sebagai Penyucian Diri

Zakat fitrah bertujuan untuk menyucikan jiwa dan menyempurnakan ibadah puasa Ramadan. Rasulullah SAW bersabda bahwa zakat fitrah menjadi penyuci dari perkataan sia-sia dan kesalahan yang mungkin dilakukan selama berpuasa.

Dalam Hadis Hasan riwayat Imam Abu Dauddisebutkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan Zakat Fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan jorok dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. (HR. Abu Dawud).

BACA JUGA: Penjelasan Lengkap Zakat sebagai Sedekah

2. Membantu Kaum Dhuafa

Zakat fitrah berfungsi untuk membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idulfitri. Dengan adanya zakat fitrah, setiap Muslim diharapkan dapat menikmati kebersamaan dalam suasana kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Dalam hadis lain disebutkan dari Ibnu Umar ,Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Buatlah mereka (orang miskin) berkecukupan di hari ini".(HR. Ad-Daraquthni)

3. Mewujudkan Solidaritas Sosial

Sumber: