Waktu Mulai Doa Qunut Witir di Ramadan 2025 dan Bacaan Lengkapnya

Maksimalkan ibadah di bulan suci dengan memperbanyak doa dan salat malam! -agrobacter-iStock
HARIAN DISWAY - Doa Qunut Witir merupakan salah satu doa yang dibaca dalam shalat Witir, terutama pada paruh akhir bulan Ramadan. Doa ini memiliki makna yang mendalam, mengandung permohonan petunjuk, perlindungan, serta keberkahan dari Allah SWT.
Dalam tradisi Islam, pelaksanaan doa Qunut Witir bervariasi tergantung pada mazhab yang dianut. Mazhab Syafi'i dan sebagian ulama dari mazhab Hanbali menganjurkan pembacaan doa Qunut Witir secara khusus pada 10 malam terakhir Ramadan.
Sedangkan dalam mazhab Hanafi, doa Qunut Witir dibaca setiap malam sepanjang tahun dalam salat Witir. Di Ramadan 2025, umat Muslim yang mengikuti pendapat mayoritas ulama mengenai doa Qunut Witir akan mulai membacanya pada malam ke-21 Ramadan.
BACA JUGA: Malam Lailatul Qadar, Keistimewaan dan Maknanya dalam Kehidupan Umat Muslim
Ini yang menandai dimulainya 10 malam terakhir bulan suci ini. Secara teknis, Qunut Witir dibaca pada rakaat terakhir shalat Witir setelah ruku' sebelum sujud, meskipun ada juga pendapat yang memperbolehkan membacanya sebelum ruku'.
Jangan lupa baca doa Qunut di 10 malam terakhir Ramadan! -Kadek Bonit Permadi-iStock
Bacaan doa Qunut Witir sendiri berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk, perlindungan dari keburukan, serta keberkahan dalam kehidupan. Berikut adalah bacaan doa Qunut Witir yang umum dibaca oleh umat Muslim:
Bacaan Doa Qunut Witir
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ، وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ
Allahumma ihdnî fîman hadait, wa 'âfnî fîman 'âfait, wa tawallanî fiman tawalait, wa barik li fimâ a'athait, wa qinî syarra mâ qadhaita, fainnaka taqdhî, wa lâ yuqdhâ 'alaika, wa innahu la yadzillu man wâlaita, wa lâ ya'izzu man 'âdaita, tabârakta rabbanâ wa ta'âlaita, wa shallâ allahu 'alâ an-nabiyyi muhammadin.
BACA JUGA: 5 Resep Makanan Tradisional Khas Jawa Tengah untuk Buka Puasa saat Ramadan 2025
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Selamatkanlah aku bersama orang-orang yang Engkau selamatkan. Bimbinglah aku bersama orang-orang yang Engkau bimbing."
"Berikanlah keberkahan dalam karunia yang Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dari keputusan-Mu yang buruk. Sesungguhnya Engkau yang menghakimi, dan tidak ada seorang pun yang menghakimi-Mu."
"Sesungguhnya orang yang Engkau tolong tidak akan menjadi hina. Orang yang Engkau musuhi tidak akan menjadi mulia. Mahasuci dan Mahatinggi Engkau, wahai Tuhan kami. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat kepada Nabi Muhammad."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: